Samarinda (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi siswa sekolah menengah atas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur terganggu akibat terjadi pemadaman aliran listrik.

"Saat melakukan pemantauan pelaksanaan ujian nasional hari pertama Senin (4/4), sempat terjadi pemadaman aliran listrik, sehingga membuat peserta UNBK panik," ujar Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ, saat dihubungi di Penajam, Selasa.

Pemadaman aliran listrik tersebut, kata Mustaqim, membuat proses UNBK di Kabupaten Penajam Paser Utara terganggu.

"Jika permasalahan listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ditangani secara cepat dan serius tentu dapat menghambat perkembangan pendidikan di daerah ini," katanya pula.

Ia berharap, sekolah yang melaksanakan UNBK mengantisipasi terjadi pemadaman aliran listrik dengan menyiapkan genset, sehingga pelaksanaan UNBK tidak terhambat.

"Sekolah yang melaksanakan UNBK dapat mengantisipasi terjadi pemadaman aliran listrik, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelakasanannya," ujar Mustaqim.

Permasalahan teknis, seperti jaringan internet atau pemadaman aliran listrik itu menjadi kekhawatiran sekolah pelaksana UNBK, karena di Kabupaten Penajam Paser Utara masih mengalami defisit daya listrik akibat sejumlah mesin pembangkit listrik saat ini masih mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Ismail meminta seluruh sekolah di daerah itu agar menyediakan genset untuk mengantisipasi adanya pemadaman aliran listrik dalam menghadapi UN, khususnya mata pelajaran bahasa Inggris yang menggunakan sistem "listening".

"Pelaksanaan hari ketiga UN untuk pelajaran bahasa Inggris, peserta UN mendengarkan soal melalui sound system karena menggunakan sistem listening sehingga perlu daya listrik yang stabil," kata Ismail lagi.

Ujian dengan sistem "listening" tersebut, menurut Ismail, membutuhkan tenaga listrik yang cukup stabil sehingga setiap sekolah harus menyediakan genset sebagai antisipasi pemadaman listrik yang masih sering terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, telah bersurat kepada PLN Unit Petung untuk tidak melakukan pemadaman aliran listrik agar pelaksanaan UN hari ketiga khususnya mata pelajaran bahasa Inggris berjalan dengan lancar.

Pada UN tahun ini (2016), kata Ismail, ada satu peserta yang terpaksa mengerjakan soal UN di Mapolres Penajam Paser Utara karena sedang tersangkut kasus hukum.

"Satu peserta harus mengerjakan soal UN di Mapolres dengan diawasi petugas kepolisian dan petugas Disdikpora, karena tersangkut kasus narkoba," ujarnya lagi.

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016