"Semoga seluruh jamaah haji dalam keadaan sehat walhafiat untuk melaksanakan seluruh ibadah yang harus dilaksanakan di Madinah, Mekkah," kata Ngogesa Sitepu di Alun-alun Amir Hamzah Stabat, Minggu.
Dalam pelepasan jamaah haji tersebut terlihat hadir Wakul Bupati Sulistianto, Sekretaris Daerah Indra Salahuddin, Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Sarwani, Kapolres AKBP Dwi Asmoro.
Bupati pada kesempatan itu meminta para jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan selama beraad di tanah suci yang saat ini bersuhu relatif lebih panas.
"Laksanakan semua rukun dan wajib haji serta mendoakan negara Indonesia ini, termasuk Sumatera Utara, Langkat, agar selalu aman, damai, dan bisa keluar dari berbagai permasalahan yang sedang melanda negeri ini," katanya.
Pada kesempatan itu Bupati memberikan bantuan pribadinya kepada seluruh jamaah calon haji senilai total Rp124 juta.
Ia juga mengingatkan kepada para camat untuk menjaga dan memantau seluruh kediaman jamaah selama ditinggal pergi berhaji.
Sementara itu, Kepala Staf Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Kabupaten Langkat Haji Tengku Darmansyah mengatakan, calon jamaah haji Langkat akan berangkat melalui Kloter 4 dan bertolak dari Bandara Kuala Namu pada 24 Agustus 2015.
Sedangkan rencana kepulangan kembali jamaah haji asal Langkat tersebut ke tanah air dijadwalkan pada 2 Oktober 2015, dengan pimpinan rombongan Zulfan Effendy, TPII H Abdl Aziz Lc, dokter Susan dan perawat Supardi dan Siti Zulaikha.
Jamaah laki-laki tertua asal Langkat tercatat atas nama Muhammad Nuh Bin Usman (85) warga Kecamatan Pangkalan Susu dan tertua wanita adalah Warti Binti Atmo Taruno (83) warga Kecamatan Stabat.
Sementara calon jamaah haji termuda laki-laki adalah Nyodi Bin Sugianto (30) warga Kecamatan Secanggang, sedangkan termuda wanita adalah Fatmawati binti Afifudin (22) warga Kecamatan Wampu.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
