Bogor (ANTARA News) - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Ciliwung dalam kawasan Kebun Raya Bogor, penemuan ini bukanlah yang pertama, tercatat sejak 2004 terjadi enam kali penemuan mayat.

"Ini bukan peristiwa yang pertama, seingat saya sudah enam kali terjadi selama saya bertugas di Kebun Raya sejak tahun 2004," kata Komandan Pleton Pengamanan Kebun Raya Bogor Aiptu Agus Setya Budi, Minggu.

Menurut Agus, mayat-mayat yang ditemukan di area Kebun Raya Bogor ditemukan di sejumlah titik di aliran Sungai Ciliwung dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

"Dari mayat yang sudah busuk pernah ditemukan dekat Taman Meksiko mayat laki-laki, ada juga pedagang lebak pasar, pernah juga ada mayat pencuri yang kabur ditemukan tewas di aliran sungai tak jauh dari lokasi penemuan mayat perempuan," katanya.

Agus mengatakan peristiwa temuan mayat di kawasan Kebun Raya Bogor sudah menjadi peristiwa awam, diduga karena sekitar kebun raya memiliki banyak infrastruktur dan juga bebatuan sungai yang rapat, membuat mayat-mayat tersebut tersangkut atau mengapung di area tersebut.

"Yang pasti mayat-maya itu tidak jatuh di dalam kebun raya, mereka rata-rata terseret arus dari wilayah atas dan menyangkut di kawasan kebun raya yang memang banyak infrastrukturnya," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Kepala Polisi Sektor Bogor Tengah Kompol Victor Gatot bahwa temuan mayat perempuan tanpa identitas di aliran Sungai Ciliwung dekat Jembatan Gantung Kebun Raya Bogor bukanlah yang pertama.

"Sudah sering terjadi jadi kita sudah tidak kaget lagi, tapi rata-rata bukan pengunjung kebun raya. Umumnya orang yang jatuh di wilayah atas, dan hanyut tersangkut di kebun raya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di aliran Sungai Ciliwung dalam kawasan Kebun Raya Bogor tepatnya dekat Jembatan Gantung.

Mayat tanpa identitas tersebut diduga seorang gelandangan dilihat dari pakaian yang dikenakan berlapis tiga dan bagian bawah mengenakan rok warna cream yang sudah tidak terurus.

Setelah dievakuasi mayat perempuan tanpa identitas tersebut lalu dimakamkan oleh Dinas Sosial Kota Bogor di Tempat Pemakaman Umum Kayu Manis.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015