Nanti ada diskonnya kalau pakai kartu BPJS, kalau mau ke mana saja dan akan mulai berlaku pada 2015
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Indonesia, Elvyn G. Masassya, mengatakan DKI Jakarta akan dijadikan model acuan implementasi sistem jaminan sosial nasional secara menyeluruh.

"Pak Ahok telah setuju sistem tersebut," katanya seusai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok), di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Pada masa mendatang, pekerja formal, informal, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Polisi Republik Indonesia (Polri) akan diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini merupakan wujud implementasi total dari sistem jaminan sosial di DKI," tambahnya.

Selain itu, Elvyn juga meminta Pemprov DKI agar menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung BPJS.

Ahok mengaku akan menyediakan lahan tersebut, "Kami masih membicarakan lagi."

Menurut Ahok, warga Jakarta yang telah terdaftar di BPJS nantinya mempunyai benefit tersendiri.

"Peserta BPJS akan mempunyai benefit tersendiri jika naik bus," tambah Ahok.

Ahok juga menegaskan nantinya DKI Jakarta akan menjadi model acuan BPJS bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Sistem benefit yang diperoleh dari BPJS itu seperti transportasion benefit, housing benefit, food benefit, dan financial benefit.

"Nanti ada diskonnya kalau pakai kartu BPJS, kalau mau ke mana saja dan akan mulai berlaku pada 2015," kata pria yang pernah menjadi Bupati Belitung Timur tahun 2005--2006 itu.

(SDP-78)

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014