Alhamdulillah, medali emas yang diraih tahun ini merupakan yang ketiga kalinya dalam lomba matematika
Tangerang (ANTARA News) - Kinantan Arya Bagaspati, kelas VII dari SMPN 2 Purwokerto, berhasil memenangi medali emas tiga kali berturut-turut dalam lomba International Mathematics Contest (IMC) di Singapura, 1-4 Agustus 2014.

"Alhamdulillah, medali emas yang diraih tahun ini merupakan yang ketiga kalinya dalam lomba matematika," kata Kinantan saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin.

Ia mengatakan, pelajar dari Tiongkok merupakan lawan terberat dibandingkan pelajar dari negara lainnya. Sebab, Tiongkok menargetkan untuk meraih medali emas.

Namun demikian, karena pengalaman dan pelatihan sebelum mengikuti lomba, maka tantangan tersebut bisa diatasi.

Kinantan menuturkan, soal mengenai aljabar adalah soal yang sulit karena adanya inovasi dari panitia.

"Persaingan lomba setiap tahunnya alami peningkatan. Masing-masing negara mengirim perwakilan terbaiknya. Tetapi perwakilan Indonesia tetap menjadi juara," ujarnya.

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra mengatakan, dalam mengikuti lomba, pihaknya tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. Seluruh dana yang digunakan merupakan swadaya dari orang tua siswa. Tetapi, ia tetap berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Walaupun demikian, semangat untuk membawa nama Indonesia di mata dunia tidak menjadi kendur melainkan lebih semangat. "Kami ingin buktikan bila siswa Indonesia itu cerdas," paparnya.

Sebanyak 14 pelajar Indonesia berhasil meraih medali emas dalam lomba International Mathematics Contest (IMC) di Singapura pada tanggal 1-4 Agustus 2014.

Sementara itu, jumlah peserta yang dikirimkan yakni 129 siswa terdiri atas siswa kelas 3 SD sampai kelas 11 SMA. Sedangkan total peserta yang ikut dalam kompetisi tersebut mencapai 1.165 siswa dari sembilan negara yakni Tiongkok, Indonesia, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand. 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014