Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukan elektabilitas Partai NasDem berada di posisi empat mengalahkan Partai Hanura dan Partai Demokrat, selain ini juga dianggap sebagai pro perubahan.

Manager Riset LSJ, Rendy Kurnia, di Jakarta, Rabu, menjelaskan alasan NasDem diprediksi bakal bersinar dalam pemilu tahun ini karena partai ini dianggap partai yang paling mempunyai komitmen terhadap perubahan.

"Konsep Restorasi Indonesia dipersepsikan publik sebagai jawaban atas tuntutan perubahan dalam berbagai bidang. Saat ini populer saja tidak cukup. Buat apa pilih yang populer tapi tidak berkualitas," ujar Rendy.

Belum masuknya kader Partai NasDem ke lembaga legislatif karena sebagai partai baru, menguntungkan partai tersebut karena terhindar dari berbagai kasus korupsi yang saat ini menjerat sejumlah partai politik.

"Situasi ini memberikan insentif elektoral bagi NasDem. Publik sudah jengah terhadap partai-partai lama yang terlibat berbagai kasus korupsi," papar Rendy.

Ia melanjutkan, sejumlah parpol yang dalam sosialisasinya mengedepankan isu perubahan, seperti halnya NasDem akan diminati masyarakat. Komitmen kuat untuk rakyat kecil sangat mempengaruhi peningkatan elektabilitas parpol.

Ketika LSJ menanyakan kepada responden, partai mana yang dinilai pro-perubahan, hasilnya Partai NasDem menempati posisi teratas dengan 15,3 persen, disusul Partai Gerindra 14,9 persen, dan Hanura 12,8 persen.

"NasDem dipersepsikan sebagai partai yang paling punya komitmen terhadap perubahan. Konsep Restorasi Indonesia dimaknai publik sebagai jawaban atas tuntutan perubahan dalam berbagai bidang," katanya.

PDI Perjuangan meraih 11,2 persen, Partai Golkar 10,1 persen, PKS 4,3 persen, Partai Demokrat 3,9 persen, PAN 3,8 persen, PBB 2,4 persen, PKPI 1,9 persen, PKB 1,7 persen, dan PPP 1,5 persen. Sementara 16,2 persen responden menyatakan tidak tahu.

Dilihat dari elektabilitas, PDIP menempati urutan teratas dengan 19,83 persen, kedua Partai Golkar 17,74 persen, Partai Gerindra 12,58 persen, Partai NasDem 6,94 persen, Partai Hanura 6,85 persen dan Partai Demokrat 6,12 persen.

Dalam survei LSJ tersebut, pemilih yang belum menentukan sikap mencapai 10,62 persen.

Survei LSJ dilakukan pada 12-26 Januari 2014 di 33 provinsi melibatkan 1.240 responden dengan teknik multistage random sampling dan ambang kesalahan 2,8 persen dengan level of confidence 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan bantuan kuesioner.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014