... sudah kita hitung dan rencanakan peningkataan insentif dokter dan para tenaga medis."
Bengkulu (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak segenap pihak untuk menyukseskan sistem jaminan kesehatan nasional atau yang biasa dikenal BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.

Ajakan tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meninjau pelaksanaan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah DR M Yunus, Bengkulu, Sabtu siang.

"Harapan dan ajakan saya mari kita sukseskan sistem kesehatan ini, mari kita berikan pelayanan terbaik kepada rakyat kita," kata Presiden.

Presiden dalam kesempatan itu juga menyatakan bahwa Pemerintah juga akan memastikan agar kesejahteraan para dokter dan tenaga medis dapat meningkat seiring dengan semakin berrtambahnya jumlah pasien yang ditangani karena pemberlakukan BPJS Kesehatan tersebut.

"Intinya sesuai dengan kemampuan anggaran negara selain bantuan iuran oleh yang tidak mampu itu ditanggung negara, sedangakan yang lain dengan sistem asuransi, maka sudah kita hitung dan rencanakan peningkataan insentif dokter dan para tenaga medis," kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga menyeru kepada pemerintah daerah untuk turut memperhatikan selain pelayanan kesehatan masyarakat, juga kepada kesejahteraan para dokter dan tenag medis.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di RSUD Dr M Yunus dan disambut oleh warga setempat serta para pasien.

Para warga tampak antusias ingin melihat dari dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Sejumlah warga tampak mengabadikan dengan kamera dan telpon selular.

Sementara itu, sebelum meninjau RSUD Dr M Yunus, Presiden Yudhoyono sempat mendengarkan pemaparan tentang perkembangan pembangunan dan meninjau secara langsung Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, PT Pelindo II mencatat, arus barang perdagangan mencapai 2,4 juta ton pada 2010 dan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 4,6 juta ton pada 2012.

Selain itu, sejumlah komoditas penting yang dihasilkan daerah tersebut juga disekpor ke negara lain melalui Pelabuhan Bengkulu. (*)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014