Jalur Puncak sudah normal kembali. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendaraan di musim hujan ini.
Bogor (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis siang ini sudah berangsur normal pasca longsor tebingan yang menutup sebagian badan jalan.

"Pukul 11.35 WIB tadi arus sudah dibuka dua arah, jalur sudah normal dilalui kendaraan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago.

AKP Muhammad mengatakan longsor tebingan terjadi Kamis dini hari di jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, atau masih seputaran Riung Gunung sebelum Mesjid Attaawun.

Lokasi longsor berjarak sekitar 500 meter dari lokasi longsor tebingan pada Selasa (21/1) lalu. Dengan skala lebih kecil dibanding yang pertama.

"Longsor susulan dari yang kemarin, tidak terlalu beresiko, hanya menutup sebagian jalan menghambat akses lalu lintas," ujar AKP Muhammad.

Meski tidak menyebabkan adanya korban jiwa, longsoran tebing sempat menghambat arus lalu lintas di kawasan Puncak hingga petugas memberlakukan sistem buka tutup selama proses evakuasi berlangsung.

AKP Muhammad menambahkan, material tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan Puncak telah dievakuasi oleh petugas dari Bina Marga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, hingga pukul 11.35 jalur sudah normal kembali.

"Jalur Puncak sudah normal kembali. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendaraan di musim hujan ini," ujar AKP Muhammad.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Makmur menyebutkan, longsor yang terjadi di jalur Puncak akibat hujan yang turun sejak kemarin.

"Puncak terus diguyur hujan sejak kemarin, sehingga menyebabkan tanah labil. Longsor memang kerap terjadi bila hujan terus turun, itu karena Bogor menjadi daerah rawan bencana," ujarnya.

Makmur mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap longsor dan banjir pada musim penghujan saat ini.

(KR-LR)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014