Sampai sekarang, belum ada ancaman-ancaman teror.
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan pihaknya telah menyiapkan 9.000 lebih personel guna menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka peringatan tahun baru China, Imlek.

"Untuk seluruhnya 9.000 lebih personil. Di Jakarta 3.000 lebih dan di Mabes Polri standby," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Imlek 2565 akan jatuh pada Jumat, 31 Januari 2014. Hari Imlek menjadi hari libur nasional.

Menurut Kapolri, personel polisi ditempatkan di berbagai tempat yang digunakan dalam merayakan imlek. Selain tempat ibadah seperti klenteng dan vihara, juga di tempat-tempat rekreasi yang biasanya dipadati masyarakat saat hari libur.

Kapolri menambahkan hingga saat ini belum ada tanda-tanda ancaman maupun teror terhadap keamanan dan keteriban dalam peringatan Imlek 2014 ini.

Namun demikian, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi terjadinya teror selalu ada.

"Sampai sekarang, belum ada ancaman-ancaman teror. Itu belum ada, tetapi sel-sel mereka masih ada, jadi dari kondisi seperti ini perlu kita tingkatkan kewaspadaan untuk pengamanan tempat-tempat yang digunakan oleh masyarakat," katanya.


Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014