Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Utara AKBP Allan Satya meminta warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhati-hati terhadap aksi bajing loncat yang kerap beraksi di tengah banjir.

"Kami meminta warga Jakarta, khususnya yang tinggal di Kelapa Gading waspada terhadap aksi bajing loncat di tengah banjir. Mereka biasa nekat memecahkan kaca mobil untuk merebut barang-barang milik korban," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Utara AKBP Allan Satya kepada Antaranews, di Jakarta, Minggu (19/1).

Dia mengungkapkan pada hari pertama banjir datang yakni Senin (13/1) pihaknya berhasil meringkus dua orang pelaku bajing loncat yang beraksi di wilayah Kelapa Gading.

"Mereka kedapatan memecahkan kaca mobil warga yang terjebak ditengah banjir. Kebetulan pasukan intel patroli motor Polres Jakarta Utara sedang melintas, sehingga langsung dilakukan pengejaran dan tertangkap," ujar Allan.

Dia mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengamankan kawasan Jakarta Utara, khususnya kawasan-kawasan di Kelapa Gading yang saat ini masih terendam banjir.

Berdasarkan pantauan, di kawasan Bulevard Kelapa Gading ketinggian banjir masih stagnan pada posisi sekitar 60 cm.

Sedangkan di perumahan warga, seperti di Jalan Kepala Nias Raya, ketinggian air bervariasi antara 15-80 cm.

Pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Kelapa Gading seperti Mall of Indonesia, Sumarrecon Mall Kelapa Gading, La Piazza, Gading Food City, tetap dibuka. Mayoritas pengunjung merupakan warga Kelapa Gading yang membeli bahan-bahan makanan.

"Saya membeli makanan untuk persediaan selama banjir. Kebetulan air hanya menggenang di depan rumah setinggi mata kaki, jadi saya tidak mengungsi," kata Sony, salah satu warga Jalan Kepala Nias Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014