Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada jajaran TNI Angkatan Udara (AU) lantaran dianggap berkontribusi dalam proses evakuasi dan penyaluran bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan siaran pers yang dikutip ANTARA, Senin, melaporkan bahwa penghargaan itu diberikan Tri Rismaharini di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (10/5).

Saat penyerahan penghargaan itu, Risma menjelaskan TNI AU layak menerima penghargaan itu lantaran beberapa faktor, salah satunya menjadi kesatuan yang merespons cepat setiap tugas evakuasi dan penyaluran bantuan pangan.

Respons cepat itu dilakukan TNI AU melalui Koopsud II dan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan TNI AU dan seluruh stakeholder mau bekerja sama untuk menolong korban terdampak banjir di Luwu.

Sebelumnya, Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II TNI AU Marsda TNI Budhi Achmadi mengatakan sejauh ini pihaknya telah mengevakuasi 143 korban banjir di Luwu, Sulawesi Selatan.

Siaran pers yang diterima ANTARA, Jumat (10/5), melaporkan mayoritas dari 143 korban banjir dan tanah longsor itu terdiri dari perempuan, anak-anak dan lansia yang membutuhkan pertolongan medis.

Mereka dievakuasi oleh tim dari TNI AU yang telah bersiaga sejak hari pertama bencana berlangsung yakni Jumat (3/5) menggunakan Helikopter Caracal H-225M.

Tidak hanya mengevakuasi korban banjir, helikopter milik TNI AU juga telah mendistribusikan bantuan pangan seberat 15 ton kepada para korban banjir di Sulawesi Selatan.

Hingga saat ini, bantuan pangan dan tempat evakuasi korban banjir Luwu masih terpusat di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana yang dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu.

Budhi memastikan akan terus menyiagakan anak buahnya di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pendistribusian bantuan pangan.

"Sesuai perintah pimpinan Angkatan Udara, bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak bencana harus maksimal dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi cuaca yang kadang-kadang berubah dengan cepat, sehingga segala kegiatan yang dilaksanakan harus mengutamakan safety," seperti dikutip dalam siaran pers tersebut.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024