Kita menargetkan dengan semua inovasi kami, dengan brand kami, kita menargetkan pertumbuhan bisa 100 persen (investor), karena Indonesia masih sedikit
Jakarta (ANTARA) - CGS International Sekuritas Indonesia (CGS ID) menargetkan market share sebesar 7,2 persen di tahun ini.

Director CGS ID Sugiharto Widjaja mengungkapkan, sebelumnya di 2023 perusahaan telah memperolah nilai transaksi di pasar saham sebesar Rp355 triliun serta berada di posisi lima besar broker di Indonesia.

"Di 2025 nantinya, kami menargetkan market share sebesar 8,5 persen dan dapat berada di dalam peringkat serta dengan harapan untuk menjadi salah satu dari tiga broker besar di Indonesia pada 2025," kata Sugiharto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Di 2023, perusahaan sekuritas yang sebelumnya bernama CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ini telah memiliki sekitar 30.000 investor.

President Director CGS ID Lim Kim Siah optimistis menargetkan 30.000 jumlah investor baru untuk tahun ini.

"Kita menargetkan dengan semua inovasi kami, dengan brand kami, kita menargetkan pertumbuhan bisa 100 persen (investor), karena Indonesia masih sedikit," ujarnya.

Ia mengungkapkan rencana ke depan bahwa perusahaan akan berekspansi ke pasar yang lebih luas, utamanya menyasar para investor ritel.

"Sekarang kita akan ekspansi, akan ke mass market, anak-anak yang baru SMA, yang baru punya KTP, kita akan melakukan literasi dan pendidikan (investasi) sehingga mereka bisa memilih investasi yang terbaik, tidak terjerat pinjol, tidak terjerat judi online," kata Lin Kim Siah.

Sebelumnya, pada 5 Februari lalu, CGS ID resmi menerbitkan 6 produk waran terstruktur atau structured warrant. Waran Terstruktur di seri pertama memiliki underlying saham 6 perusahaan konstituen IDX30, dengan likuiditas yang tinggi, memiliki kapitalisasi pasar besar.

Adapun deretan sahamnya yaitu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): BBCAYUCX4A, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): BMRIYUCX4A, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): MDKAYUCX4A, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): TLKMYUCX4A, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): UNVRYUCX4A, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): GOTOYUCX4A.

Baca juga: CGS International Sekuritas Indonesia resmi luncurkan nama baru
 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024