KKP ungkap dukungan bagi peningkatan kualitas dan pasar bagi tuna

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo di Benoa, Bali, Kamis dalam peringatan Hari Tuna Sedunia.

 

Budi mengatakan, KKP telah menggandeng organisasi non pemerintah Marine Stewardship Council (MSC) dalam mendukung pasar produk boga bahari (seafood) termasuk tuna dalam negeri.

Dalam kolaborasi itu, poin yang disinergikan adalah sertifikasi MSC untuk memastikan keberlanjutan stok serta dampak ekosistem yang minimum serta sertifikasi Channel of Custody (CoC) untuk memastikan dan menelusuri produk bersertifikasi berasal dari sumber perikanan berkelanjutan.

Baca juga: Hari Tuna Sedunia, KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

 

KKP sebelumnya gua telah berpartisipasi dalam memasarkan produk tuna berkelanjutan lewat pameran internasional Seafood Expo North America (SENA) 2024 di AS dan Seafood Expo Global (SEG) di Spanyol.

 

Adapun produk yang dipamerkan di pameran itu telah tersertifikasi dan implementasi prinsip ketertelusuran dan keberlanjutan.

 

Hasil pemeran SENA mampu menghasilkan capaian nilai transaksi potensial tuna sebesar 50,45 persen atau 29,50 juta dolar AS dari total nilai 58,47 juta dolar AS selama SENA 2024. Adapun di SEG nilai potensial transaksi tuna sebesar 21,62 persen atau USD13,79 juta dari total nilai 63,8 juta dolar AS.

 

Indonesia sendiri merupakan produsen tuna terbesar di dunia dengan jumlah produksi sekitar 16 persen dari total pasokan tuna dunia. Jumlah produksi tersebut meningkat dan mencapai 1,5 juta ton pada tahun 2023. Nilai ekspor tuna Indonesia (termasuk cakalang dan tongkol) pada tahun 2023 sebesar 927,2 juta dolar AS atau 16,47 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia.

Baca juga: KKP: Tuna Indonesia berstandar MSC bukti komitmen dukung keberlanjutan

 

Agar tuna dari Indonesia semakin dikenal luas, KKP juga telah mencanangkan tahun ini sebagai Tahun Tuna Indonesia 2024 sebagai wujud komitmen pemerintah memperkuat daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik dan pengelolaan tuna berkelanjutan.