“Semua yang serba digital ini harus kita pakai dengan baik, karena intisari dari digitalisasi adalah membuat masyarakat menjadi produktif,” kata Budi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Budi menuturkan, didorongnya generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digital secara produktif bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai tonggak penting dalam memajukan Indonesia.
Para pemuda diharapkan dapat terus meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital. Ia menilai, disrupsi teknologi digital perlu dimanfaatkan generasi muda dengan optimal.
Baca juga: KemenKop UKM sebut digitalisasi tak sekadar jualan online
Sebab kehadiran teknologi digital dapat memungkinkan generasi muda melakukan inovasi untuk membangun bangsa dan negara. Salah satunya dengan terus menjadikan Makassar sebagai kota makanan terenak.
“Semua makanan di Makassar ini enak, ada Es Pisang Ijo, Coto Makassar, Pisang Epe, Sup Konro Karebosi, dan masih banyak yang lainnya. Sudah banyak restoran hingga warung makan pinggir jalan dan sudah tersedia juga di berbagai layanan pesan antar online. Lewat internet anak-anak muda dapat mempromosikan wisata kuliner daerah agar mendunia,” kata Budi.
Pemerintah Kota Makassar, katanya, juga sudah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pelayanan pemerintahan berbasis digital itu memungkinkan semua serba cepat.
Budi mencontohkan berbagai pelayanan sosial di Makassar sekarang sudah berbasis digital dan mempermudah masyarakat. Misalnya, pembuatan e-KTP yang semula butuh waktu urus sampai dua bulan, kini hanya satu menit telah selesai.
Baca juga: Nezar dorong lulusan perguruan tinggi kuasai tiga keterampilan digital
Meski semua hal dipermudah dengan dukungan digitalisasi yang makin canggih, Budi berpesan agar generasi muda tetap mengambil bagian sebagai agen perubahan karena pada tahun 2045, peluang bagi generasi muda Indonesia terbuka lebar untuk menjadikan Indonesia maju.
“Di tahun 2045 mendatang, Indonesia akan menjadi negara maju. Oleh karena itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, peran pemuda pemudi Makassar sangat penting,” ujar Budi.
Menkominfo Budi pun mengaku optimistis, generasi muda Makassar akan mengambil peran dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Saya senang bisa hadir di Makassar karena anak-anak muda di sini serba optimis. Modal bangsa Indonesia maju adalah optimisme. Dan, kami optimis Indonesia akan menjadi negara di barisan terdepan dalam pemanfaatan teknologi di masa depan,” ucapnya.
Baca juga: Mendag sebut digitalisasi suatu keniscayaan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
