Surabaya (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio memberikan pembekalan dan pengantar tugas kepada 219 orang calon perwira remaja yang telah menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Perwira angkatan ke-42 di Surabaya, Kamis petang.

Materi pembekalan itu disampaikan KSAL sehari menjelang pengambilan sumpah ke-219 siswa Diktupa tersebut dalam upacara Prasetya Perwira di Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Bumimoro, Surabaya, Jumat (2/8).

Dalam kesempatan itu, Laksamana Marsetio mengemukakan, selain memiliki kebanggaan dan status sosial yang lebih dari sebelumnya, perubahan status dari bintara menjadi perwira juga membawa konsekuensi dengan makin besarnya tugas dan tanggung jawab yang dipikul.

"Oleh karena itu, para calon perwira harus mampu mengubah pola pikir dan pola sikap dari seorang bintara ke perwira," katanya kepada calon perwira yang akan menyandang pangkat letnan dua itu.

Menurut KSAL, seorang perwira dituntut untuk mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan secara utuh dengan lebih mengedepankan keteladanan dalam sikap, pola pikir, tindakan, dan perbuatan sehingga menjadi sosok pribadi yang dapat dipercaya dan patut ditiru.

Selain sebagai pemimpin, lanjut Marsetio, perwira juga sebagai manajer yang dituntut untuk memahami dan mampu mengembangkan fungsi-fungsi manajemen sesuai dengan lingkup penugasan dan peran masing-masing.

"Seorang manajer harus mampu mengembangkan potensi kemampuan satuan di bawahnya dan mampu berkoordinasi dengan satuan di sampingnya untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya," tambahnya.

Berbekal masa kedinasan yang cukup panjang, Marsetio yakin para lulusan Diktupa ini akan mampu menjadi andalan dan dapat membawa angin perubahan organisasi ke arah yang lebih baik.

Selain itu, KSAL juga mengingatkan pentingnya peningkatan kadar kualitas moral dengan berpegang teguh pada etika dan moral yang berlandaskan sapta marga dan sumpah prajurit karena era keterbukaan seperti saat ini masyarakat makin cenderung bergaya hidup individual dan materialistis.

"Perjalanan karier sebagai perwira baru akan dimulai. Isilah dan terus semangat untuk belajar menambah kemampuan dan ilmu pengetahuan sebagai bekal pengabdian kepada TNI AL, bangsa, dan negara," papar KSAL.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Jalasenasteri Ny. Penny Marsetio juga memberikan kepada para istri siswa Diktupa yang suaminya akan dilantik sebagai perwira TNI AL.

"Sebagai istri seorang perwira dituntut kesiapannya untuk mampu menjadi pendamping sekaligus memberikan dukungan moril dan motivasi demi meningkatkan kinerja dan keberhasilan tugas para suami di mana pun bertugas," katanya.
(D010/D007)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013