Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Mitigasi Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Udrekh mengemukakan Indonesia memerlukan penelitian kebencanaan di laut.

"Beberapa waktu lalu BPPT melakukan survei seismik dan ditemukan gas metan hidrat di laut dalam, dekat daerah gempa," katanya di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan gas tersebut bisa dieksplorasi untuk diolah menjadi sumber energi baru pada masa mendatang untuk mengganti sumber energi minyak.

Daerah gempa yang memiliki potensi gas, antara lain di Simeulue, Nias, Bengkulu, dan selatan Jawa Barat.

"Potensi gas metan hidrat banyak di patahan Sumatra dan selatan Jawa Barat," kata dia.

BPPT, kata dia, memandang perlu pengetahuan terhadap penguasaan teknologi pengeboran laut dalam yang  dinilainya minim.

Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013