Mereka akan dipantau dalam lima tahun ini selain mendapat hukuman selama tiga tahun
Lausanne (ANTARA News) - Dua klub sepak bola Turki, Fenerbahce dan Besiktas, dilarang mengikuti kompetisi Eropa musim mendatang karena keterlibatan mereka dalam pengaturan pertandingan domestik, demikian diumumkan UEFA, Selasa.

Komisi Disiplin UEFA menyatakan bahwa Fenerbahce, semifinalis Liga Eropa musim lalu, dilarang mengikuti kompetisi Liga Champions sedangkan Besiktas tidak dapat ikut kompetisi Liga Eropa.

Badan sepak bola Eropa (UEFA) dapat melarang atau menghukum klub mana pun yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam pengaturan pertandingan, untuk bermain di kancah laga sepak bola Eropa.

Kedua klub mengumumkan bahwa mereka akan naik banding atas keputusan pelarangan itu.

"Fenerbahce tidak boleh mengikuti tiga pertandingan Eropa musim mendatang meski mereka sudah lolos, termasuk Liga Champions 2013/14," demikian pernyataan yang dikeluarkan UEFA.

"Mereka akan dipantau dalam lima tahun ini selain mendapat hukuman selama tiga tahun," bunyi pernyataan UEFA.

Fenerbahce, yang akan memainkan pertandingan putaran ketiga penyisihan setelah berada di urutan kedua kompetisi Liga Turki, menyatakan akan melakukan naik banding.

"Klub kami akan melancarkan naik banding ke Komite Appeals UEFA," demikian tertulis dalam laman klub terhukum itu.

Besiktas, yang akan memainkan laga "play-offs" penyisihan grup Liga Eropa, menurut beberapa sumber seperti dilaporkan kantor berita Dogan, menyiapkan naik banding bersama pengacara mereka dan akan disampaikan kepada UEFA, Rabu.

Sepak bola Turki pernah dihentakkan kasus skandal korupsi pada 2011 yang mengakibatkan presiden Fenerbahce Aziz Yildirim dihukum penjara enam tahun tiga bulan pada Juli lalu. Ia akhirnya dilepaskan setelah ditahan setahun setelah ia mengajukan naik banding.

Ia merupakan salah satu dari 90 pengurus eksekutif yang terlibat skandal pengaturan beberapa pertandingan pada musim 2010/11 termasuk pertandingan ketika Fenerbahce meraih gelar setelah menang 4-3 atas Sivasspor pada hari terakhir pertandingan liga.

Kedua klub itu sudah dihukum federasi sepak bola Turki dan Fenerbahche dilarang ikut kompetisi Liga Champions musim 2011/12 dan Besiktas dicoret sebagai juara Piala Turki 2011.

UEFA pernah melakukan hal sama terhadap klub Romania, Steaua Bucharest, yang presidennya, Gigi Becali, dihukum penjara tiga tahun karena korupsi pada awal bulan ini, setelah kedapatan menawarkan uang kepada pemain lawan di klub saingan mereka, Universitatea Cluj, pada 2008.

"Badan Pengawas dan disiplin menganalisis dengan seksama situasi di FC Steaua Bucharest dan akhirnya menjatuhkan sanksi sebagai berikut:

"FC Steaua Bucharest tidak pantas ikut kompetisi klub UEFA. Sanksi ini akan dilihat dalam rentang waktu lima tahun," bunyi pernyataan klub itu.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013