Muarabungo, Jambi (ANTARA News) - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Bungo, AKP Herman, Sabtu, mengatakan, pihaknya berhasil menangkap seorang tersangka pelaku pencurian spesialis pembobol rumah toko di Muarabungo, Jambi.

Menurutnya, polisi terpaksa menembak tersangka pelaku saat penangkapan karena ia melawan dan membahayakan petugas kepolisian.

"Karena tersangka pelaku melawan dan membahayakan, maka polisi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas. Kini tersangka pelaku beserta barang bukti kejahatannya sudah diamankan di Mapolres Bungo," katanya.

Dituturkannya, penangkapan bermula dari laporan korban yang rumah toko (ruko) miliknya dibobol maling. Polisi kemudian penyelidikan dan mengembangkan kasus itu melalui rekaman kamera tersembunyi (CCTV) yang dibawa korban.

"Setelah menerima laporan, kita langsung melakukan pengembangan. Dari rekaman CCTV, kita tahu siapa pelakunya. Tanpa buang waktu, Tim Buser Polres Bungo langsung menuju kediaman pelaku," lanjutnya.

Hanya dalam waktu 15 jam sejak kejadian Tim Buru Sergap (Buser) Polres Bungo di bawah pimpinan Brigadir Nainggolan berhasil membekuk spesialis pembobol Rumah Toko (Ruko) yang kerap beraksi di Kabupaten Bungo itu.

Dalam penangkapan residivis pencurian ini, kata Herman, salah seorang anggota Buser Brigadir Iwan Rani mengalami luka di bagian perut, dada, serta kedua lengannya.

Pasalnya saat ditangkap, pelaku yang bernama Zulkarnaen (25) ini melawan, bahkan pelaku yang membawa pahat di pinggangnya ini sempat bergumul dengan Iwan, hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas.

Diceritakan, pelaku yang tinggal di Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Bungo ini, bersama temannya melakukan pencurian dengan membobol ruko Evolution Variasi milik Frensen (37), yang terletak di Jalan Lintas Sumatra Km 1 Simpang Tanjung Gedang.

Pelaku masuk ke ruko tersebut Jumat (9/9) dini hari, melewati pintu belakang ruko.

Setelah berada di dalam toko, pelaku dan temannya menggasak empat unit TV mobil dan dua unit DVD mobil, tape mobil digital sembilan unit, serta uang Rp300 ribu yang ada di dalam laci kasir.

Kedua pelaku tak menyadari kalau di dalam toko tersebut, pemiliknya sudah memasang CCTV, dan aksi kedua pelaku berhasil terekam seluruhnya. Setelah menggondol semua barang-barang elektronik tersebut, kedua pelaku kabur.

Korban baru mengetahui tokonya dibobol kawanan maling, setelah pulang dari rumah temannya, saat itu korban terkejut melihat rumah tokonya berantakan seperti habis dimasuki maling, setelah diperiksa, ternyata pintu belakang ruko terbuka lebar.

Keesokan harinya, korban baru melapor ke Mapolres Bungo, sembari memperlihatkan rekaman CCTV yang memuat wajah kedua pelaku.

Berdasarkan rekaman tersebut, Tim Buser dapat mengenali salah seorang pelakunya bernama Zul yang memang sudah sering ke luar masuk penjara dalam kasus serupa.

Tanpa buang waktu lagi, sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Buser langsung menuju kediaman Zul, saat akan dibekuk, ia memberikan perlawanan dengan menggunakan pahat tajam. Namun dengan kegesitan Tim Buser, tersangka pelaku akhirnya dilumpuhkan dan digiring ke Mapolres Bungo bersama dengan barang bukti hasil kejahatannya. (ANT-290/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011