akan berupaya mengalokasikan anggaran APBD untuk membangun tanggul penahan ombak sepanjang 50 meter
Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju Sutinah Suhardi memberi bantuan warga  terdampak bencana gelombang  laut pasang di wilayah Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Senin.

Sutinah sebelumnya meninjau lokasi terdampak bencana gelombang pasang di Dusun Malolo dan Kayumate Desa Kalukku Barat Kecamatan Kalukku.

Ia mengatakan permukiman puluhan warga  di wilayah pesisir Kabupaten Mamuju terdampak gelombang air laut pasang dan abrasi.

Menurut dia, warga tersebut sebelumnya juga dilanda banjir akibat meluapnya muara sungai Kalukku yang dekat dengan pemukiman mereka setelah hujan deras melanda wilayah itu.

Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah di Mamuju memberikan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat yang dilanda bencana untuk mengurangi bebannya, selain itu akan memberikan solusi pembangunan untuk meminimalisir dampak bencana ketika terjadi.

Selain itu Bupati Mamuju juga menyampaikan, pemerintah di Mamuju akan berupaya mengalokasikan anggaran APBD untuk membangun tanggul penahan ombak sepanjang 50 meter.

"Tanggul penahan ombak yang selama ini dibangun didaerah itu telah jebol akibat terjangan gelombang pasang sehingga akan dibangun kembali karena memang sangat penting untuk meminimalisir warga dari bencana seperti banjir dan gelombang air laut," katanya.

Ia mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju telah diminta untuk membantu masyarakat untuk membangun tanggul penahan ombak dan juga pemecah ombak.

Kepala Desa Kalukku Barat, Arman Hafid, mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Mamuju yang akan bersedia melaksanakan pembangunan tanggul di wilayahnya.

"Kondisi banjir rob dan abrasi telah menjadi musibah tahunan warga disini sehingga masyarakat yang dominan berprofesi sebagai nelayan sangat berharap pembangunan tanggul," katanya.
Baca juga: Banjir rob rendam Mamuju, masyarakat diminta waspada
Baca juga: Kapal Perintis KM Entebe Express kandas di perairan Mamuju Tengah
Baca juga: Banjir rob rendam pemukiman dan rumah sakit Mamuju

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021