Angin kencang disertai hujan lebat terjadi 5-7 Desember dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini
Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan terkait situasi gelombang laut yang akan terjadi pada 5-7 Desember 2021 dengan ketinggian 2,5 meter hingga 6 meter di Selat Makassar.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan melalui keterangan tertulis diterima di Makassar, Minggu mengatakan, bagi masyarakat yang akan beraktivitas di perairan hendaknya berhati-hati karena ketinggian air mulai dari 2,5 meter hingga 6 meter.

"Angin kencang disertai hujan lebat akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Desember dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, terjadinya gelombang yang cukup mengganggu bagi pengguna transportasi laut itu karena ada beberapa faktor teknis.

Dalam keterangannya, Darmawan mengatakan jika mencermati perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah.

Menurut dia, pola pertemuan massa udara (konvergensi) dari laut Jawa hingga Sulawesi dan meningkatnya anomali suhu muka laut di wilayah Selat Makassar dan Teluk Bone. Kondisi dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Sulawesi Selatan.

Untuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar dan Takalar.

Wilayah Sulsel bagian tengah meliputi Kabupaten Soppeng dan Sidrap. Begitu juga wilayah Sulsel bagian utara meliputi Kabupaten Enrekang, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara.

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perairan Sulsel. Gelombang kategori moderate sea dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Spermonde Pangkep, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, perairan timur Kepualaun Selayar, Laut Flores bagian utara.

Untuk ketinggian gelombang kategori "rough sea" 2,5-4,0 meter terjadi di perairan Parepare, Spermonde Pangkep, Spermonde Makassar bagian barat, perairan barat Kepulauan Selayar dan Perairan Sabalana,

Sementara untuk ketinggian gelombang kategori "very rough sea" 4,0 hingga 6,0 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan.

"Olehnya itu, dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian Darmawan.
Baca juga: BMKG : Waspada gelombang tinggi hingga 6 meter pada 3-4 Desember
Baca juga: Satgas: 29.208 posko COVID-19 desa perkuat pencegahan gelombang ketiga
Baca juga: BMKG prediksi gelombang tinggi dampak cuaca ekstrem di Kalbar
Baca juga: BMKG: Sejumlah provinsi alami peningkatan awan hujan

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021