Usulan tertulis sudah disampaikan kepada Sekdaprov Kaltim, dan rencana pelaksanaan nanti tidak pakai sif lagi
Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur merencanakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk jenjang SMA/SMK dan sederajat secara penuh atau 100 persen mulai Januari 2022. 

Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi di Samarinda, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi hingga satu bulan ke depan terkait perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Kaltim.

Apabila kasus COVID-19 di Kaltim semakin melandai dan terus menurun maka PTM tersebut dapat dilaksanakan mulai awal tahun 2022. 

Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia Kaltim naik jadi 76,88

“Kami sudah menyampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa realisasi cakupan vaksinaai untuk siswa-siswi sudah mencapai 72 persen, cakupan vaksinasi untuk guru sudah 76 persen, terkait capaian vaksin nantinya akan dievaluasi, termasuk melihat kondisi COVID-19 di wilayah Kaltim,” kata Anwar Sanusi. 

Anwar Sanusi menambahkan Disdikbud sudah menyurati Sekdaprov Kaltim, dimana pelaksanaannya tidak pakai sif atau sesi, tetapi pembelajaran seperti sebelum pandemi COVID-19.

“Usulan saya Januari sudah dilaksanakan PTM semua. Usulan tertulis sudah disampaikan kepada Sekdaprov Kaltim, dan rencana pelaksanaan nanti tidak pakai sif lagi. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 73 orang

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 77 orang


Anwar Sanusi optimistis capaian vaksinasi untuk siswa pada akhir tahun ini sudah bisa mencapai 75 persen, karena masih ada waktu satu bulan ke depan.

Diharapkan masing-masing sekolah bisa mempercepat vaksinasi untuk siswa sehingga capaian bisa tembus 75 persen.

“Kepada masing-masing sekolah, kiranya bisa mempercepat pelaksanaan vaksin, sehingga pada akhir tahun sudah mencapai 75 persen sehingga kita sudah bisa 100 persen melaksanakan PTM di seluruh wilayah Kaltim,” ungkap Anwar Sanusi.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 80 orang

Baca juga: Dua wilayah Kaltim berstatus zona hijau COVID-19


 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021