Diduga karena arus pendek. Tidak ada api merambat, hanya asap saja di lantai dua
Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga kebakaran di lantai dua Gedung Cyber Mampang akibat arus pendek listrik (korsleting).

"Diduga karena arus pendek. Tidak ada api merambat, hanya asap saja di lantai dua," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis.

Herbert mengatakan, arus pendek listrik itu terjadi dari ruang server sehingga menumbuhkan kepulan asap yang tebal. Karyawan yang ada di dalam gedung pun panik dan langsung berlarian ke luar gedung lantaran melihat asap tersebut.

Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.

Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.

Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong. Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.

Saat ini, proses pemadaman di lokasi telah dinyatakan selesai. Beberapa petugas pemadam kebakaran membenahi beberapa peralatan pompa usai melakukan pemadaman.

Tepat di bawah lobi gedung terdapat petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mobil ambulans.
Baca juga: Korban kebakaran di Gedung Cyber terjebak selama 20 menit
Baca juga: Dua orang tewas akibat kebakaran di Gedung Cyber Mampang

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021