mengkonversi langkah kaki orang yang melewati lantai tersebut menjadi listrik
Yogyakarta (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang pengembangan bisnis produk ubin yang mampu menghasilkan aliran listrik.

"Kami mengajukan rancangan bisnis berupa inovasi ubin penghasil listrik dari hentakan kaki manusia," kata Ketua tim UGM Bahana Aslamabel melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa.

Inovasi tersebut berhasil mengantarkan Bahana bersama dengan timnya dari Fakultas Teknik UGM yakni Muhammad Amarutsli (Teknik Mesin Angkatan 2018) dan Ferraldy Kurnia Rizqi (Teknik Mesin 2018) meraih Juara 2 Lomba Business Plan ‘Environation’ setelah menyisihkan 27 tim lain dari berbagai berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Bahana menjelaskan dalam lomba tersebut timnya mengusung konsep pengembangan produk yang dinamai Floor Electric Generator (Felectrig).

Floor Electric Generator merupakan inovasi pembangkit listrik alternatif yang menggunakan piezoelektrik dan memanfaatkan langkah kaki manusia.

Baca juga: Alat penyimpan vaksin COVID-19 temuan UGM diapresiasi Ketua DPD
Baca juga: Rektor UGM berharap BRIN miliki koordinasi baik untuk riset-inovasi

Menurut dia, Felectrig berwujud ubin yang diletakkan pada lantai di berbagai tempat publik seperti tempat wisata, mall, bandara, dan tempat ramai pengunjung lainnya.

"Sehingga dapat mengkonversi langkah kaki orang yang melewati lantai tersebut menjadi listrik yang digunakan untuk alat elektronik seperti lampu," ujar Bahana.

Bahana mengatakan ke depan mereka akan terus melakukan pengembangan produk.

"Dengan begitu nantinya produk dapat digunakan dan bermanfaat, khususnya dalam menghadirkan alternatif memberikan pasokan listrik," kata dia.

Baca juga: Akademisi UGM dukung inovasi kalung antivirus Eucalyptus

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021