Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta meraih tiga penghargaan dalam pengelolaan media sosial di tengah pandemi COVID-19.

"Kami berharap dapat terus memproduksi konten media sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Nuruning Septarida, di Jakarta, Sabtu.

Adapun tiga kategori penghargaan yang diraih yakni penggunaan foto terbaik, penggunaan video terbaik, dan akun terbaik untuk pemerintah provinsi.

Konten yang menjadi juara dalam kategori penggunaan foto terbaik yakni revitalisasi Stasiun Tebet dan Sneak Peak Stasiun.

Sedangkan, konten video yang menjadi juara yaitu Pemprov DKI mengapresiasi gugatan warga terhadap kualitas udara.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga dinilai mampu mengelola akun media sosial dengan baik, sehingga meraih penghargaan akun media sosial terbaik.

Baca juga: Utusan: Anies miliki visi sama dengan penggugat polusi udara Jakarta

Penghargaan itu diserahkan dalam acara "Government Social Media Summit (GSMS) 2021" yang diadakan lembaga analitik media sosial pemerintah dan didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika serta NoLimit Indonesia, secara virtual, Jumat (26/11).

Nuruning Septarida menambahkan, pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Keterbatasan ruang gerak di masa pandemi menjadikan media sosial sebagai salah satu ruang utama dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan pemerintah.

Ia menjelaskan, komunikasi publik melalui media sosial yang efektif dapat dilihat bukan hanya dari bagaimana masyarakat merespons, tetapi juga terlibat dalam mendukung jalannya program dan kebijakan Pemerintah.

Untuk itu, perlu strategi komunikasi yang tepat agar pesan dan informasi yang disampaikan melalui media sosial dapat dipahami dan mampu menggerakkan publik.

Dalam proses penilaian ajang itu, data analitik disediakan oleh NoLimit Indonesia, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis data dan memonitor serta menganalisis media daring.

Ada 249 peserta yang data analitiknya dikumpulkan pada GSMS 2021, yakni 34 Kementerian, 50 Lembaga, 34 Pemerintah Provinsi, dan 131 BUMN.

Periode pengumpulan data adalah 1 September 2020-31 Agustus 2021 dengan data diseleksi berdasarkan kinerja dan tingkat keterlitagan tertinggi.

Baca juga: Anies harap integrasi antarmoda dorong warga gunakan transportasi umum
Baca juga: Usai diresmikan, 72 pelaku UMKM tempati lokbin Stasiun Tebet

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021