Edukasi sejak dini mengenai pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh pihak mengampanyekan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, dalam peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada 25 November.

Dia mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan.

“Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan harus menjadi momentum untuk mencegah dan menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan," kata Puan dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Dia mengajak seluruh masyarakat membangun kesadaran atas bentuk-bentuk kekerasan atau pelecehan terhadap perempuan.

Puan menilai, edukasi sejak dini mengenai pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan harus dilakukan.

"Karena banyak kasus-kasus kekerasan atau pelecehan seksual terjadi karena ketidaktahuan. Masyarakat belum paham bahwa beberapa tingkah laku yang dilakukan adalah termasuk bentuk-bentuk pelecehan kepada perempuan," ujarnya.
Baca juga: Menteri PPPA : Stop kekerasan terhadap perempuan


Ia mencontohkan bentuk-bentuk pelecehan terhadap perempuan seperti siulan, komentar atas tubuh, main mata, menyentuh, hingga komentar seksis dan rasis.

Menurut dia, pelecehan yang paling banyak dialami perempuan justru terjadi di ruang publik seperti jalanan umum dan sarana transportasi, sehingga harus menjadi perhatian bersama.

Puan mengatakan, peran serta dari masyarakat menjadi penting untuk mencegah terjadinya bentuk kekerasan atau pelecehan kepada perempuan.

"Edukasi sejak dini mengenai pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan harus dilakukan dengan mengedepankan pemahaman tentang 'gender equity' dan 'gender equality'," katanya pula.
Baca juga: Ketua DPR: RUU TPKS cegah kasus kekerasan terhadap perempuan
Baca juga: Puan Maharani soroti maraknya praktik kawin kontrak

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021