agar setelah penataan  maka  perekonomian, sosial budaya dan lingkungan di kawasan ini dapat berkembang
Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera menyosialisasikan rencana penataan Kota Lama Kesawan yang pelaksanaannya akan dimulai awal 2022.

"Kita telah sepakati, tim yang kita bentuk akan masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penataan Kota Lama Kesawan," terang Bobby di Medan, Minggu.

Adapun tujuan sosialisasi itu, lanjut dia, agar setelah penataan  maka  ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan di kawasan ini segera berkembang.

Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis mengatakan penataan Kesawan merupakan kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Pemkot Medan.

"Kementerian PUPR akan melakukan pembenahan infrastruktur yang meliputi penataan pedestrian, drainase, dan utilitas menggunakan sistem duckting (saluran terintegrasi)," katanya.

Sedangkan Pemkot Medan sendiri melakukan penataan bangunan, seperti papan reklame dan menyosialisasikan agar pemilik bangunan menata ulang bentuk bangunan miliknya ke kondisi awal.

"Bila tidak memungkinkan, paling tidak pemilik bangunan mengembalikan tampilan depan bangunan mengikuti arsitektur kota lama," terang dia.

Untuk pemilik bangunan yang menata ulang sendiri, maka Pemerintah Kota Medan akan memberikan kompensasi berupa pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB).

"Bagi pemilik menata sendiri bangunannya, kita akan memberikan kompensasi pengurangan PBB. Tetapi besaran nominalnya masih kita diskusikan dengan OPD terkait," tegas Endar.
Baca juga: Dispar sebut Kota Lama Kesawan destinasi wisata baru di Medan
Baca juga: Wali kota: pekan kuliner kondang ajarkan UMKM melek digital
Baca juga: Menparekraf: "The Kitchen of Asia" bisa jadikan Medan ibu kota kuliner

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021