Sejak empat bulan lalu kami berjibaku melaksanakan program vaksinasi ini.
Tanjungpinang (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, mengoptimalkan program vaksinasi massal COVID-19 hingga ke pulau-pulau agar seluruh warga yang memenuhi persyaratan dapat dilayani secara maksimal.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono di Bintan, Jumat, mengatakan, pihaknya menggandeng berbagai pihak, seperti TNI dan Dinas Kesehatan untuk mengoptimalkan program Vaksinasi Jangkau Pulau-Pulau (Nasi Kapau) yang dicanangkan Kapolda Kepri.

Program ini berjalan efektif karena anggota Polri dan petugas kesehatan tidak hanya membuka posko vaksinasi di pulau-pulau, melainkan mendatangi rumah warga. Pelaksanaan program ini pun disambut baik warga pesisir setelah diberikan pemahaman melalui sosialisasi bahwa vaksinasi penting untuk meningkatkan imunitas.

Baca juga: Kemenkeu: Tingkat vaksinasi RI peringkat ke-5 global

Mulai dari remaja hingga lansia mendukung program vaksinasi tersebut.

"Sejak empat bulan lalu kami berjibaku melaksanakan program vaksinasi ini," katanya.

Kapolres menambahkan pihaknya juga mendirikan posko vaksinasi di sejumlah titik dengan melibatkan tenaga kesehatan. Bahkan anggota kepolisian juga bekerja sama dengan pihak Puskesmas dan rumah sakit dalam melaksanakan program itu di seluruh Puskesmas dan rumah sakit.

"Kami memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung program vaksinasi ini, dan juga tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

Baca juga: Per Jumat 87.960.117 warga sudah divaksin lengkap COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni memberikan apresiasi kepada Polri, TNI, BIN, pihak kejaksaan dan pihak lainnya yang mendorong percepatan program vaksinasi.

"Pemda tanpa dukungan penuh dari Polri, TNI dan instansi lainnya tidak mungkin dapat melaksanakan program vaksinasi ini secara optimal," katanya.

Target sasaran vaksinasi untuk warga usia minimal 18 tahun di Kabupaten Bintan mencapai 107.028 orang, terealisasi untuk dosis pertama 96.720 atau 90,37 persen, sedangkan dosis kedua 76.666 orang atau 71,67 persen. Untuk usia antara 12-17 tahun yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 10.734 atau 64,72 persen, dan dosis kedua 8.438 orang atau 50,87 persen.

"Jumlah pasien COVID-19 di Bintan tinggal 2 orang," ujarnya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021