“Perlu kami sampaikan ingatkan kembali bahwa pengendoran jangan membuat kita untuk lupa dan tidak menaati penerapan protokol kesehatan,” kata dia di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa.
Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan merupakan hal yang penting untuk terus diterapkan secara ketat dalam setiap aktivitas.
Selain itu, kata dia, pemeriksaan dan pelacakan terhadap kasus COVID-19 juga perlu terus ditingkatkan oleh semua pihak di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sudah turun karena testing yang dilakukan sudah mencapai 92 persen, catatannya ini dilakukan untuk 'screening' (penapisan) masyarakat yang bepergian sementara untuk yang suspek masih kurang,” katanya.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri gelar pertemuan percepat vaksinasi di Aceh
Oleh karena itu, ia meminta satgas untuk meningkatkan kegiatan testing dan pelacakan sehingga data "positivity rate" yang ada saat ini dapat dipertahankan dan terus turun sehingga masyarakat terlindungi.
“Kami juga meyakini percepatan vaksinasi yang dilakukan TNI/Polri dan Dinkes serta pemangku kepentingan lainnya akan terwujud,” kata jenderal bintang empat itu yang pada kesempatan itu juga didampingi Sekda Aceh Taqwallah.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, kata dia, perawatan terhadap warga yang terdampak COVID-19 juga harus dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Panglima TNI ingatkan jangan lengah dengan penurunan kasus COVID-19
Baca juga: Kapolri: Sinergitas TNI-Polri kunci hadapi berbagai ancaman
Pewarta: M Ifdhal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
