"Menteri akan melihat pohon jati yang ditanam Megawati atau yang dikenal dengan sebutan jati Mega di petak 5 apabila tidak hujan, dan kalau hujan, hanya akan melihat film sejarah Wanagama 1," kata salah satu staf pengelola Hutan Wanagama 1 dan 2, Aris, di Playen, Gunung Kidul, Sabtu.
Ia mengatakan Menteri Kehutanan dijadwalkan tiba di Gunung Kidul pukul 13.00 WIB dengan menggunakan helikopter yang akan mendarat di Lapangan Udara TNI AU Gading, Kecamatan Playen. "Rencananya menteri berada di Wanagama hanya tiga jam," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gunung Kidul Anik Indarwati mengatakan kedatangan Menteri Kehutanan untuk menghadiri Lustrum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan tidak terkait dengan gerakan penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Agenda Menteri Kehutanan kunjungan biasa untuk melihat hutan Wanagama 1 dan 2 di Gunung Kidul, dan Wanagama 3 di Kebumen (Jawa Tengah) dalam rangka Lustrum UGM, tidak ada kaitannya dengan pencanangan penanaman satu miliar bibit pohon di sini," katanya.
Menurut dia, pencanangan penanaman bibit pohon satu miliar di Kabupaten Gunung Kidul belum diagendakan secara pasti, namun akan dilakukan pada Desember 2010.
"Kami tidak mengagendakan kedatangan Menteri Kehutanan untuk mencanangkan penanaman bibit pohon di Kabupaten Gunung Kidul, sebagai tindak lanjut dari program penanaman satu miliar bibit pohon yang dicanangkan Presiden, tetapi kami rencanakan dalam bulan ini juga," katanya.
"Kunjungan Menteri Kehutanan waktunya sangat singkat, dan dalam rangka agenda yang berbeda. Semula memang tidak ada agenda untuk mampir ke Gunung Kidul, jadi tidak kami agendakan untuk pencanangan penanaman bibit pohon di kabupaten ini," katanya.
Rencana kunjungan Menteri Kehutanan yang terkesan mendadak itu juga dirasakan jajaran Kepolisian Resor Gunung Kidul.
Kasat Lalu lintas Polres Gunung Kidul AKP Suryo mengatakan belum ada pemberitahuan pada hari sebelumnya. "Kami baru tahu ada rencana kunjungan menteri pada pagi ini," katanya, ketika melakukan pengecekan jadwal ke kantor penjaga Hutan Wanagama di Playen sekitar pukul 07.45 WIB.
"Informasinya belum jelas, jadi kami cek ke sini untuk memastikannya, karena ada informasi Menteri Kehutanan akan menggunakan helikopter dan mendarat di helipad Gading, tetapi tadi di sana juga belum ada tanda-tanda persiapan, dan ternyata pukul 13.00 WIB baru mendarat," katanya.
(U.ANT-160/M008/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
