Makassar (ANTARA) - Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan kasus positif COVID-19 pada Senin (13/8) di provinsi itu menurun cukup signifikan, yakni 179 kasus dari hari sebelumnya yang mencapai 411 kasus..

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel Husny Thamrin di Makassar, Senin, mengemukakan Satgas COVID-19 Sulsel mencatat angka kesembuhan pada 22 Agustus 2021 bertambah 1.224 orang dari hari sebelumnya 975 orang. Dengan demikian, angka kesembuhan mencapai 88,33 persen atau 89.602 orang dari total warga positif terpapar COVID-19.

Baca juga: Satgas: BOR rumah sakit di Sulsel turun ke 38 persen

Secara nasional, data Kementerian Kesehatan menunjukkan angka kesembuhan COVID-19 Sulsel tetap di atas 1000, yakni mencapai 1.181 orang (Senin, 23/8). Sedangkan kasus terkonfirmasi COVID-19 menurun drastis, yakni 179 kasus.

"Penurunan kasus positif COVID-19 hari ini menunjukkan hal positif, karena menurun hingga lebih 100 persen, dari 411 kasus kemarin (22/08) menjadi 179 kasus hari ini," kata Husny Thamrin.

Bukan hanya hari ini, penurunan kasus juga terjadi pada Minggu (22/08) hingga 140 orang, dari penambahan kasus 551 orang pada (21/08) menurun menjadi 411 orang keesokan harinya.

Hanya saja, angka kematian akibat pandemi COVID-19 juga terus bertambah. Data terakhir menunjukkan kematian karena terpapar COVID-19 mencapai 1,84 persen, sedangkan sepekan sebelumnya (16/08) hanya di angka 1,77 persen.

Total kematian pasien yang terpapar COVID-19 Sulsel sebanyak 1.868 orang atau 1,84 persen dari seluruh kasus COVID-19 di provinsi ini.

Baca juga: 1,8 juta orang di Sulsel sudah vaksin

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 975 orang di Sulsel


Husny mengatakan penambahan atau berkurangnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga dipengaruhi oleh seberapa banyak testing dilakukan dan spesimen yang diperiksa pada setiap harinya.

"Tetapi, kita berharap kasus terus melandai hingga 0 kasus. Sedangkan vaksinasi semakin bertambah, supaya kita bisa segera terlepas dari pandemi COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021