Kami tetap mendukung kebijakan pemerintah daerah, sehingga pesawat yang beroperasi sementara di Wamena kami alihkan ke daerah yang belum memberlakukan penutupan penerbangan penumpang.
Wamena (ANTARA) - Maskapai Trigana Air yang melayani penerbangan penumpang dari Jayapura-Jayawijaya dan sebaliknya menghentikan pelayanan selama dua minggu akibat COVID-19 terus meningkat di daerah ini, bahkan telah mencapai 220 per 12 Juli.

Manajer Trigana Air Wamena Michael Biduri di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin, mengatakan penghentian penerbangan  mulai dilakukan 12 Juli, sebagaimana kebijakan pemerintah setempat.

"Kami tetap mendukung kebijakan pemerintah daerah, sehingga pesawat yang beroperasi sementara di Wamena kami alihkan ke daerah yang belum memberlakukan penutupan penerbangan penumpang," katanya.

Baca juga: Garuda Indonesia buka penerbangan Banda Aceh-Medan

Maskapai ini juga menutup layanan untuk penerbangan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kalau ada permintaan penerbangan darurat tidak mungkin dilayani karena pesawat yang melayani penumpang Wamena sudah melayani ke daerah lain," katanya.

Sebelumnya Tim COVID-19 Jayawijaya memutuskan untuk menutup penerbangan penumpang untuk semua maskapai penumpang dari luar Jayawijaya ke daerah ini sebab sebagian penumpang yang datang dari luar Jayawijaya melalui bandara terdeteksi mengidap virus itu.

Ketua Tim COVID Jayawijaya Jhon Banua mengatakan penutupan bandara berlangsung selama 14 hari ke depan.

"Mulai tanggal 12 Juli kami hentikan penerbangan penumpang masuk ke Jayawijaya sebab kasus COVID bertambah dan tempat tidur pasien kita di ruang isolasi terbatas," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021