Zurich (Antara) – Hitachi ABB Power Grids mengumumkan perubahannya menjadi Hitachi Energy mulai Oktober 2021. Keputusan perubahan nama ini telah mendapatkan izin dari dewan direksi dan pemegang saham, serta bertepatan dengan hari jadi pertama bisnis ini sejak mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli 2020. Hitachi Ltd. memiliki saham 80,1 persen dalam perusahaan patungan ini dan selebihnya dimiliki oleh ABB Ltd.

Dengan kantor pusat yang berlokasi di Zurich, Swiss, pemimpin pasar dan teknologi global ini menghadirkan warisan yang kaya akan terobosan inovatif, yang telah membantu meningkatkan akses listrik yang aman, terjamin, dan andal selama lebih dari satu abad. Hasilnya mulai dari berbagai inovasi baru seperti teknologi HVDC1 komersial jarak jauh, yang memungkinkan negara-negara mentransmisikan daya dalam jumlah besar dengan penurunan minimum dalam jarak ribuan kilometer sekaligus mengurangi jejak karbon, hingga penyediaan jaringan listrik mikro (microgrid) dan solusi penyimpanan energi yang dipadukan dengan sistem kontrol cerdas yang canggih untuk memastikan ketersediaan daya terdistribusi yang andal. Bisnis ini berperan penting dalam mewujudkan sistem energi global yang lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih ramah lingkungan.

Saat ini, penanggulangan perubahan iklim merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu tantangan paling mendesak yang kita hadapi. Menurut laporan ‘Net Zero by 2050’ dari IEA2, ‘jalan menuju emisi nol bersih itu sempit’ dan agar dapat terus berada di jalur ini, kita memerlukan peningkatan investasi dalam infrastruktur, dan khususnya, ‘penerapan semua teknologi energi bersih dan efisien yang ada secara cepat dan masif’. 

Pada tahun 2030, ekonomi dunia diperkirakan meningkat sebesar 40 persen, tetapi mengonsumsi energi tujuh persen lebih rendah agar dapat meraih hasil emisi nol bersih di tahun 2050. Pada saat itu nanti, ‘sektor energi akan didominasi oleh energi terbarukan’ dan ‘listrik akan berkontribusi hampir 50 persen pada total konsumsi energi global’. Angka ini lebih tinggi sekitar 20 persen dibandingkan saat ini2. Transisi energi yang seimbang dan berkelanjutan merupakan inti dari tantangan global ini, di mana listrik akan menjadi tulang punggung seluruh sistem energi.  

Hitachi ABB Power Grids menjadikan keberlanjutan sebagai inti tujuannya: mendukung kebaikan demi masa depan energi yang berkelanjutan. Transisi menuju nama Hitachi Energy mencerminkan perkembangan yang sangat cepat dalam ranah energi dan peluang dalam menciptakan nilai untuk ekonomi, lingkungan, dan sosial; dan dengan Hitachi yang memungkinkan bisnis ini memposisikan teknologi inovatif dan digitalnya untuk melayani pelanggan lama dan calon pelanggan, melangkah menembus batas dan membuka peluang yang luas di berbagai bidang, seperti mobilitas berkelanjutan, gaya hidup cerdas, dan pusat data. 

Perpaduan antara solusi dan layanan digital yang canggih, seperti Hitachi Lumada, dengan platform energi yang dirancang menggunakan keahlian dan pengalaman domain yang unik memungkinkan bisnis ini melayani pelanggan dan mitra dalam upaya bersama menciptakan solusi global untuk mengatasi tantangan global demi masa depan netral karbon yang inklusif dan seimbang.  

Toshiaki Higashihara, Kepala Eksekutif dan CEO Hitachi, berkata, “Seiring perubahan iklim dan bencana alam yang terus meningkat, muncul kebutuhan untuk mengatasi tiga masalah sosial di dunia: lingkungan, ketahanan, serta keamanan dan keselamatan.” Ia melanjutkan, “Hitachi ABB Power Grids menyediakan beragam solusi yang mampu mengatasi masalah sosial ini, dan dengan mengubah nama perusahaan menjadi Hitachi Energy, kita semakin memperkuat komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan. Hitachi dan Hitachi Energy akan berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mewujudkan inovasi sosial dalam bidang energi bersama pelanggan dan mitra.”

Keiji Kojima, Presiden dan COO Hitachi, mengatakan, “Demi mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan, pemanfaatan teknologi digital harus ada di semua bidang.” Ia melanjutkan, “Dalam bidang energi, jaringan listrik diperkirakan akan menjadi pusat inovasi karena hubungannya yang erat dengan teknologi digital, dan saya yakin bahwa Hitachi Energy akan menjadi yang terdepan dalam inovasi ini. Hitachi akan memadukan teknologi digital seperti Lumada dengan teknologi energi yang canggih dari Hitachi Energy untuk menyediakan solusi energi yang inovatif guna menciptakan nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi.”  

“Ranah energi terus berkembang, begitu pula dengan kita,” ujar Claudio Facchin, CEO Hitachi ABB Power Grids. Ia melanjutkan, “Dengan nama baru ini, ‘Hitachi Energy’ memperluas komitmen untuk menciptakan nilai lebih lanjut bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Setahun belakangan merupakan waktu yang berat bagi semua orang, tetapi kami menatap ke depan dengan optimis. Saya sangat bangga dengan para personel kita yang tersebar di 90 negara, dan dengan semangat, ketulusan, serta budaya keberagaman dan inklusi, kita terus melangkah maju – mendukung kebaikan demi masa depan energi yang berkelanjutan, dengan teknologi inovatif dan digital, sebagai mitra pilihan dalam menciptakan sistem energi yang lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih ramah lingkungan.”

Hitachi ABB Power Grids akan mengubah namanya menjadi Hitachi Energy mulai Oktober. Bersamaan dengan itu, merek perusahaan juga akan berubah menjadi merek Hitachi dan digunakan untuk komunikasi eksternal dan internal. Bisnis ini secara resmi telah terdaftar sebagai Hitachi Energy Ltd. pada tanggal 30 Juni  2021 dan sedang menjalani proses resmi untuk perubahan nama entitas di setiap negara dimana Hitachi beroperasi.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021