Mudah-mudahan evakuasi jenazah empat pekerja yang menjadi kekejaman KSB berjalan lancar
Jayapura (ANTARA) - Jenazah empat korban penembakan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB) dijadwalkan dievakuasi dari kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papau, dengan menggunakan helikopter.
 
Helikopter yang akan digunakan mengevakuasi jenazah korban itu merupakan bantuan Pemda Yahukimo dan mantan bupati Ones Pahabol, kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada ANTARA, di Jayapura Jumat.
 
Diakui, empat helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah empat pekerja bangunan karena selain untuk mengevakuasi korban juga membawa personel TNI-Polri yang mengamankan wilayah itu.
 
"Mudah-mudahan evakuasi jenazah empat pekerja yang menjadi kekejaman KSB berjalan lancar," ucap Pangemanan seraya menambahkan, dari laporan yang diterima Jumat siang (25/6) terungkap kondisi kepala kampung Bingki yang dilaporkan meninggal ternyata dalam kondisi kritis.

Baca juga: Danrem 172: Korban penembakan di Yahukimo bukan karyawan PT. Crenoma

Baca juga: Danrem 172 akui nasib 30 pekerja di Kampung Bingki belum diketahui
 
Obaja Nang, yang menjabat kepala kampung Bangki dilaporkan kondisi-nya kritis dan saat ini diamankan warga, ungkap Brigjen TNI Izak Pangemanan.
 
Danrem 172/PWY yang wilayahnya meliputi Kabupaten Yahukimo mengaku dari laporan yang diterima empat pekerja bangunan yang menjadi korban yaitu Suardi , Sudarto, Idin dan Ipa.
 
Belum diketahui pasti apakah jenazah keempat korban penganiayaan dimakamkan di Dekai atau dikirim ke kampung halamannya, karena masih menunggu laporan dari Kodim 1715 Yahukimo, ujar Brigjen TNI Pangemanan.

Baca juga: Tujuh karyawan PT Crenoma lolos dari serangan KSB di Kampung Bingki

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021