Jambi (ANTARA) - Rumah Sakit Pertamina Baiturrahim Jambi operasikan Mobile Laboratorium PCR dengan sistem layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru bagi masyarakat di daerah itu.

"Mobile Laboratorim PCR nantinya akan melaksanakan layanan tanpa turun, warga yang akan melakukan tes cukup berada di kendaraan, nanti petugas akan mengambil sampel tes dan akan langsung dilakukan tes di Mobile Laboratorium PCR," kata Direktur Utama RS Pertamina Baiturrahim Jambi Jasril Hadiyanto di Jambi, Senin.

Layanan tes PCR dengan sistem lantatur tersebut dilaksanakan untuk efektivitas layanan tes PCR dan memudahkan warga melaksanakan tes PCR COVID-19. Mobile Laboratorium PCR tersebut nantinya akan di tempatkan di tempat umum dalam wilayah Kota Jambi. Seperti di Tugu Keris Siginjai Jambi, kawasan Danau Sipin, swalayan dan tempat umum lainnya.

Selain itu Mobile Laboratorium PCR tersebut juga akan di manfaatkan untuk melakukan tes PCR di daerah-daerah yang berada di zona merah COVID-19. Sehingga warga yang berada di zona merah COVID-19 tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan untuk lakukan tes PCR COVID-19.

Baca juga: Tiga daerah di Provinsi Jambi masih zona merah COVID-19

Baca juga: "Mobile Laboratorium PCR" hadir perkuat penanganan COVID-19 di Jambi


"Mobile Laboratorium PCR dilengkapi empat unit mesin tes PCR, hasil tes langsung keluar setelah empat jam, sehingga warga tidak perlu menunggu selama berhari-hari untuk mendapatkan hasil tes," kata Jasril Hadiyanto.

Dalam satu kali pengetesan Mobile Laboratorium PCR dapat melakukan tes untuk 32 sampel. Jika diefektifkan selama 24 jam dapat melakukan tes terhadap 300 sampai 400 sampel.

Kehadiran Mobile Laboratorium PCR tersebut untuk meningkatkan testing dan penelusuran (tracing) terhadap pasien COVID-19, mengingat saat ini terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu.

Mobile Laboratorium PCR tersebut merupakan hasil sinergi BUMN Pertamina grup antara PT Pertamedika IHC, RS Pertamina Baiturahim Jambi, PT Pratama Mitra Sejati dan PT Nakeda Multi Transpor. Jasril berharap kehadiran Mobile Laboratorium PCR tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga COVID-19 dapat dikendalikan dan tidak menular lagi kepada masyarakat.

"Sebagai Rumah Sakit rujukan pasien COVID-19 di Jambi kita berupaya mengembangkan layanan, melalui layanan tersebut dapat memangkas waktu untuk mengetahui hasil tes," kata Jasril Hadiyanto.

Di Indonesia baru terdapat empat unit Mobile Laboratorium PCR tersebut yang di tempatkan di Medan, Jakarta dan Jambi.

Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Mobile Laboratorium PCR tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan tes PCR di kelurahan yang di lockdown oleh Satgas COVID-19. Sehingga warga yang lingkungannya di lockdown tidak perlu melakukan tes PCR di fasilitas kesehatan.

"Kehadiran Mobile Laboratorium PCR ini sangat membantu petugas melakukan penelusuran (tracing) dan pelacakan (tracking) di daerah yang di lockdown karena penerapan PPKM mikro," kata Maulana.*

Baca juga: 471 pasien sembuh dari COVID-19 dalam dua hari terakhir di Jambi

Baca juga: 2.000 pasien COVID-19 di Jambi dalam proses perawatan

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021