Kuala Lumpur (ANTARA News) - Seorang pembantu rumah (PRT) asal Jawa Timur telah disiksa dan diperkosa oleh majikannya dan kini sedang berada di rumah sakit untuk menerima perawatan, kepolisian Pulau Penang telah menahan kedua majikannya.

Kepala polisi Georgetown Gan Kong Meng mengatakan, pembantu yang dikenal namanya Wifa Indah, 26 Thn, dari Jawa Timur mengaku telah dipukul kepalanya, tangan dan kakinya oleh ikat pinggang (gesper) hingga cedera parah, bahkan beberapa kali diperkosa oleh majikan laki-lakinya, demikian kantor berita Bernama, Sabtu malam.

Pembantu itu kini sedang dirawat di rumah sakit Pulau Penang karena kepala, tangan dan kakiknya mengalami cedera akibat dipukul dengan gesper, dan punggungnya ada tanda-tanda luka akibat disiram air panas.

Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukan adanya luka-luka di kemaluan korban diduga akibat pemerkosaan. Majikan perempuan, kata korban, ikut memukuli jika pembantunya tidak melayani majikan laki-laki yang profesinya sebagai kontraktor pemotongan rumput.

Polisi telah menahan kedua majikan tersebut yang tinggal di apartemen Jelutong, Pulau Penang, Jum`at malam.

Setelah empat bulan bekerja, majikan hanya memberikan gaji RM 30 (Rp75.000) kemudian dibuang begitu saja di Taman Cenderawasih, Nibong Tebal, dan terkapar selama 12 jam di pinggir jalan.

Akhirnya seorang pejalan kaki membawanya ke kantor polisi terdekat.(*)
(ANT/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010