Sudah tugasnya Polri untuk humanis sesuai dengan Program Presisi Kapolri
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan sikap humanis yang ditunjukkan oleh anggota polisi saat menghadapi masyarakat yang emosional karena kebijakan penyekatan lalu lintas terkait larangan mudik Lebaran 2021 sudah sesuai dengan program Polri Presisi.

"Sudah tugasnya Polri untuk humanis sesuai dengan Program Presisi Kapolri, dan itu bagian dari tanggung jawab anggota di lapangan wajib humanis mengayomi," kata Sahroni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan merupakan program yang digaungkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sejak dilantik.

Sahroni menyikapi video viral di media sosial, warga yang emosional karena dikenakan sanksi putar balik oleh petugas Polri di pos penyekatan.

Dalam video tersebut, petugas Polri justru menunjukkan sikap humanis dan mengayomi warga yang kecewa terkena penyekatan.

Setidaknya ada dua peristiwa warga yang memaki aparat kepolisian saat diputarbalikkan di pos penyekatan yang menarik perhatian masyarakat. Pertama di Sukabumi, dimana seorang ibu melontarkan kalimat kasar kepada aparat kepolisian karena di mobil berisikan rombongan keluarganya dihalau oleh petugas.

Kemudian peristiwa kedua adalah seorang perempuan yang mencaci-maki polisi di Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Cilegon, Banten. Setelah viral yang menuai kecaman dari masyarakat, mereka berdua pun meminta maaf atas sikapnya kepada aparat kepolisian.

Kedua warga yang memaki itu pun sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada aparat kepolisian. Petugas pun dengan lapang dada memberikan maaf kepada dua orang tersebut.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan, seharusnya masyarakat jangan seenaknya memperlakukan petugas kepolisian yang sudah berjuang dengan sabar dan humanis dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 sebagaimana implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan pandemi COVID-19 saat libur Lebaran.

"Petugas sudah lelah lakukan pencegahan sesuai aturan pemerintah. Humanis sangat diperlukan, tapi tidak dengan cara seenaknya juga. Itu sangat benar tapi dengan sikap yang tidak ramah kepada petugas itu, juga tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang semaunya," ujar Sahroni.

Sahroni berharap kejadian serupa tidak terulang, dan ada tindakan yang lebih tegas kepada masyarakat yang bertindak seenaknya.

"Tidak bisa dibiarkan. Harus ada hukuman keras, agar masyarakat bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja. Hukumannya bisa dengan kerja sosial, atau ya dipenjara saja," kata Sahroni pula.
Baca juga: Anggota DPR ajak seluruh pihak antisipasi lonjakan COVID-19
Baca juga: Sahroni minta Polri tegas tegakkan aturan larangan mudik

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021