Lumajang (ANTARA News) - Ribuan karyawan Pabrik Gula (PG) Jatiroto berunjukrasa di depan kantor Administrator PG setempat di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.

Mereka mendesak perusahaan memberikan bonus kepada seluruh karyawan, baik karyawan tetap maupun karyawan lepas sebesar Rp800 ribu per orang.

Perwakilan Serikat Buruh Independen (SBI) Andi, mengatakan pihak Administrator PG Jatiroto tidak memberikan bonus atau uang pembinaan kepada 2.600 karyawan tetap dan karyawan lepas sesuai dengan kesepakatan awal.

"Sebelum melakukan unjuk rasa, kami sudah melakukan komunikasi dengan Direksi PTPN XI bersama Administrator, hasilnya menyepakati pemberian uang pembinaan sebesar 0,67 poin atau senilai Rp800 ribu per orang," paparnya.

Menurut Andi, pihak Administrator PG Jatiroto berjanji memberikan uang pembinaan itu kepada seluruh karyawan pada pekan lalu, namun hingga kini janji itu belum direalisasikan.

"Kami hanya menuntut hak yang seharusnya diterima para buruh pabrik gula sesuai dengan perjanjian awal," ucapnya menegaskan.

Seluruh Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) di PG Jatiroto, lanjut dia, bersiaga memperjuangkan tuntutan para buruh pabrik gula tersebut.

"Kami mendesak pihak Administrator PG Jatiroto memenuhi tuntutan karyawan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama Direksi PTPN XI," ujarnya berharap.

Unjuk rasa tersebut bertepatan dengan kunjungan anggota Komisi VI DPR bersama SPBUN di Pabrik Gula Jatiroto, rencananya mereka akan berdialog untuk membahas persoalan petani tebu.

"Sejumlah perwakilan karyawan PG didampingi oleh SPBUN melakukan negoisasi dengan pihak Administrator PG Jatiroto untuk menyelesaikan persoalan itu," ujarnya menambahkan.

Negosisasi itu, kata Andi, disaksikan sejumlah anggota Komisi VI DPR yang sedang melakukan kunjungan di PG Jatiroto tersebut.

(ANT-070/C004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010