Pengurangan ini untuk memastikan agar penumpang bisa menjaga jarak sesuai protokol kesehatan COVID-19,"
Padang (ANTARA) - PT KAI Divre II Sumatera Barat mengurangi kuota tempat duduk harian kereta api  (KA) Minangkabau Ekspres menjadi hanya 70 persen untuk memaksimalkan "physical distancing" guna meminimalkan kemungkinan penyebaran COVID-19.

"Pengurangan ini untuk memastikan agar penumpang bisa menjaga jarak sesuai protokol kesehatan COVID-19," kata Humas PT KAI Divre Sumbar, Ujang Rusen Permana di Padang, Ahad.

Biasanya, kata Rusen, tersedia 2.400 tempat duduk sehari. Sekarang dikurangi menjadi 1.680 unit. Pengurangan itu sekitar 30 persen dari jumlah tempat duduk saat kondisi normal.

Selain itu pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan sabun menjadi hal yang wajib bagi penumpang yang ingin menikmati layanan kereta api di Sumbar.

Saat ini selain Minangkabau Ekspres yang melayani relasi BIM-Stasiun Pulau Aie, ada dua rangkaian kereta yang tersedia di Sumbar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk untuk "ngabuburit" menunggu waktu berbuka.

Rangkaian itu masing-masing KA Lokal Sibinuang relasi Padang-Pariaman-Naras P dan KA lembah Anai relasi BIM-Stasiun Kayu Tanam.

Khusus untuk KA Minangkabau Ekspress saat ini masih dalam perbaikan karena didemper mobil dan mengalami sedikit kerusakan.

Saat ini untuk relasi BIM-Stasiun Pulau Aie dilayani KA cadangan. Namun dalam beberapa hari ke depan, KA Minangkabau Ekspress sudah bisa beroperasi kembali, demikian Ujang Rusen Permana.

Baca juga: KAI Sumbar kurangi frekuensi perjalanan KA Sibinuang dukung PSBB

Baca juga: Berbahaya, PT KAI: Jangan "ngabuburit" di jalur kereta

Baca juga: Minangkabau Ekspres dipilih jadi nama KA Bandara Sumbar

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021