Pada masa perkembangannya seorang remaja harus dibekali dengan pendidikan agama yang baik serta didukung dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan positif
Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian Umar mengharapkan program Pesantren Ramadhan 1442 Hijriah dapat mewujudkan cita-cita pemerintah daerah setempat menjadikan kota itu sebagai Kota Beras Serambi Madinah.

"Diharapkan santri menjadi motor penggerak upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota Solok menjadi Kota Beras Serambi Madinah yang diberkahi maju dan sejahtera," kata dia di Solok, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu saat menutup kegiatan Pesantren Ramadhan 1442 Hijriah bagi 293 santriwan-santriwati di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur'an Al Mumtaz yang telah dimulai sejak 12 April lalu.

"Saya juga mengharapkan ananda-ananda dapat terjun langsung ke masjid-masjid yang ada di sekitar Kota Solok untuk melakukan pelatihan imam," ucap dia.

Ia mengatakan tujuannya melatih warga membaca Al Quran. Saat menjadi imam shalat berjamaah agar tidak salah dalam membacakan Al Quran.

Baca juga: Pesantren di Lebak paling banyak mengkaji Kitab Al Akhlaq Lil Banat

Selain di Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran Al Mumtaz, beberapa sekolah lainnya di Kota Solok juga mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan seperti SMA dan SMK.

"Semoga Pesantren Ramadhan menghasilkan generasi muda yang kuat, dengan berlandaskan ajaran Islam sehingga akan muncul generasi penerus berkualitas dalam memajukan Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah," ujar Zul.

Hal itu tergambar dari misi Kota Solok yang pertama, membangun masyarakat yang berkepribadian religius dan berbudaya melalui penguatan keimanan dan ketakwaan serta pengembangan nilai-nilai budaya.

Menurut dia, pesantren salah satu lembaga pendidikan yang memberikan sumbangsih terhadap pembangunan keagamaan. Pesantren juga menerapkan pendidikan karakter lebih dahulu dari pada pendidikan umumnya. 

Apalagi, kata dia, pada masa ini remaja mengalami beberapa perubahan baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Seiring perkembangannya, remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai, identitas, peran, dan perilakunya.

"Pada masa perkembangannya seorang remaja harus dibekali dengan pendidikan agama yang baik serta didukung dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan positif," ujar dia.

Ia berharap, dengan adanya program Pesantren Ramadhan ini Kota Solok memiliki generasi muda yang bertakwa serta berakhlakul karimah, yaitu generasi yang kuat imannya, mantap ilmunya, baik amalnya, dan mulia akhlaknya.

Baca juga: Padang gelar pesantren Ramadhan untuk pelajar
Baca juga: SMA/SMK se-Kepri tetap laksanakan pesantren Ramadhan di tengah pandemi
Baca juga: Gubernur Jatim minta umat Jadikan rumah sebagai pesantren Ramadhan

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021