Mereka melakukan aksi tersebut di sela-sela wisuda siswa SMPN 2 Gempol, dan menegaskan menolak keras pornografi. Lukisan wajah Ariel hasil karya Asef, siswa Kelas 2 yang diserahkan kepada Kepala SMPN 2 Gempol, Tri Setyo Astuti, diberi judul "Ariel Yes, Pornografi No".
Asef, siswa yang kini menginjak usia 13 tahun menyatakan, aksi melukis on the spot yang dilakukan sebagai sebagai bentuk dukungan terhadap Ariel yang kini tersandung masalah agar tetap bisa berkesenian.
Asef yang telah berulang kali mendapat penghargaan sebagai pelukis termuda dan berprestasi dari Gubernur Jawa Timur, serta kurator Capres Award. Ia secara tegas menyatakan menolak aksi pornografi.
Namun, ia berpendapat, tetap mendukung Arieluntuk terus berkesenian. Ia juga menolak mencampuri urusan pribadi Ariel yang mempunyai konsekuensi hukum.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMPN 2 Gempol, Tri Setyo Astuti. Ia sebagai kepala sekolah mempunyai kewajiban mengembangkan kreativitas siswanya. Kepada para siswa diberi kebebasan berekspresi dan melakukian solidaritas terhadap sesama seniman.
Namun, ia menambahkan, urusan pribadi Ariel yang mengandung konsekuensi hukum tidak terbawa-bawa masuk ke lembaga pendidikan yang dipimpinnya
Itu sebabnya ia juga terus mengawasiterhadap para siswanya agar tidak terkontaminasi dengan beredarnya video mesum masuk ke sekolah.
Ariel sejak Selasa lalu ditetapkan polisi sebagai tersangka terkait beredarnya video mesum yang diduga melibatkan dirinya.
(T.KR-MSW/F002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
