Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Darat mengukuhkan sebanyak 221 anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Prasis Dikmaba) setelah menempuh pendidikan selama lima bulan.

Direktur Pendidikan Kodiklat Angkatan Darat, Brigjen TNI Budi Eko Mulyono, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, mengatakan Kowad Prasis Dikmaba yang dikukuhkan setelah selesai menjalani pendidikan selama lima bulan di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat.

Sebanyak 221 Prasis Dikmaba kata dia mengikuti pengukuhan dan penerimaan anggota Kowad yang merupakan tradisi koprs.

“Tradisi ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai prajurit Kowad sehingga diharapkan tumbuh kesadaran, tekad serta niat dalam diri para prasis agar berbuat yang terbaik bagi diri, satuan, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia,” kata Dirdik Kodiklatad menyampaikan amanat Asisten Personalia Kasad.

Baca juga: Serda Maria, prajurit Kowad berambut pirang

Baca juga: Kasad: Kowad harus profesional dalam karier dan keluarga


Salah satu Prasis Dikmaba yang berasal dari Kalimantan Barat, Winnie, merasa sangat bahagia setelah mengikuti pengukuhan karena sudah bergabung menjadi prajurit TNI AD wanita.

Dia satu-satunya Prasis Dikmaba yang bersuku asli Tionghoa ini juga merasakan pengalaman menyenangkan selama menjalani pendidikan.

“Saya Tionghoa dari kakek, nenek, pihak ayah Tionghoa, dari Ibu juga Tionghoa. Saya senang bisa berlatih disini bersama teman-teman dari Sabang sampai Merauke, dari suku yang berbeda, ras yang berbeda, tapi mereka tetap bisa bersama-sama menjaga kekompakan dan jiwa Korsa,” ujar Serda (K) Winnie.

Dia berharap dapat terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan juga negara Indonesia selama menjadi seorang Kowad.

Baca juga: Pertama di TNI AD. tiga Kowad dilatih menjadi penerbang

Baca juga: Tiga personel Korps Wanita TNI AD dilatih jadi penerbang

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021