Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan mendorong peningkatan intensitas pertanaman padi (IP) untuk mengejar target 3,14 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada 2021.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTH) R Bambang Pramono di Palembang, Sabtu, mengatakan, untuk mencapai target produksi tersebut maka setidaknya harus ada penambahan 400.000 GKG dibandingkan capaian tahun lalu, yang mana memproduksi total 2,6 juta GKG (peringkat lima nasional).

“Masih banyak lahan di Sumsel yang baru tanam satu hingga dua kali saja dalam satu tahun. Kami menargetkan yang satu kali jadi dua kali dan yang dua kali menjadi tiga kali,” kata dia.

Untuk meningkatkan intensitas pertanaman ini, pemerintah akan memperbaiki jaringan irigasi, sarana dan infrastruktur serta pembenahan tata air untuk sawah non-irigasi.

Ia menjelaskan, rata-rata sawah di Sumsel hanya menanam 1,23 kali dalam setahun alias belum menyentuh 2 kali panen per tahun dari total luasan 184.000 hektare.

Adapun daerah yang berpotensi untuk ditingkatkan adalah Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), dan Musi Rawas.

Bambang menambahkan ada pula sentra padi yang mampu melakukan IP 3 sepanjang tahun, yakni Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dan Musi Rawas.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Muba mencatat terdapat sawah lebak seluas 141 Hektare yang bisa tiga kali tanam dalam satu tahun.

“Ini suatu pencapaian, kami tidak menyangka ada sawah lebak yang bisa panen tiga kali,” kata Bupati Muba Dodi Reza Alex.

Petani sawah yang terletak di Kecamatan Sanga Desa itu tercatat menghasilkan beras sebanyak 1.600 ton.

Menurut Dodi, pemkab pun akan mendukung optimalisasi sawah itu dengan memenuhi kebutuhan para petani di Sanga Desa.

“Sehingga bisa menjadi lumbung pangan bukan hanya di tingkat Kecamatan Sanga Desa tapi di Kabupaten Muba,” kata dia.



Baca juga: Produksi padi Sumatera Selatan bisa tembus 2,69 juta ton GKG

Baca juga: Sumatera Selatan target produksi 3,1 juta ton GKG 2021

Baca juga: BPS prediksi produksi beras meningkat, capai 31,63 juta ton tahun ini

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021