berdampak banjir skala menengah di wilayah bantaran sungai atau dataran rendah
Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar menyampaikan peringatan dini potensi curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah provinsi itu, sehingga dapat mengakibatkan banjir.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan bahwa peringatan dini prakiraan cuaca yang dikeluarkan tersebut pada kategori enam atau curah hujan lebat hingga sangat lebat.

“Yang berdampak banjir skala menengah di wilayah bantaran sungai atau dataran rendah, daerah hilir serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi dengan potensi dalam skala menengah hingga tinggi,” kata Zakaria.

Baca juga: Ratusan rumah terendam banjir di Pidie Aceh

Ia mengatakan peringatan dini tersebut berlaku untuk beberapa hari ke depan. Beberapa daerah terdampak seperti Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.

“Pada kategori ini pesawat bisa ditunda atau dibatalkan sementara penerbangannya,” kata Zakaria.

Selain itu, kata dia, BMKG juga mengeluarkan potensi cuaca dengan kategori empat atau diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk beberapa daerah seperti Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Bireuen, Pidie Jaya, Lhokseumawe dan Aceh Singkil.

Baca juga: BMKG pasang seismometer di lokasi pergeseran tanah di Aceh Besar

“Peringatan dini cuaca katagori empat ini juga bisa menyebabkan pesawat ditunda atau dibatalkan sementara penerbangannya,” katanya lagi.

Berdasarkan peringatan dini tersebut, BMKG mengimbau warga daerah Tanah Rencong itu untuk selalu siaga bila terjadi bencana hidrometeorologi. Kata dia, terutama waspada terhadap potensi yang berdampak pada skala sedang hingga tinggi.

“Berupa banjir untuk daerah aliran sungai, hamparan datar yang luas seperti persawahan dan bisa juga banjir genangan di perkotaan, bahkan banjir bandang. Dan begitu juga potensi tanah longsor untuk wilayah pegunungan,” katanya.

Baca juga: BMKG ingatkan sebagian Aceh masih dilanda cuaca ekstrem

Baca juga: BKSDA ungkap infeksi bekas jeratan sebabkan gajah di Aceh Jaya mati

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021