Padang, (ANTARA) - Ribuan guru dan tenaga teknis honorer di Kabupaten Pasaman Barat mengadukan nasib mereka ke anggota DPR RI Dapil Sumbar 2, Guspardi Gaus terkait nasib mereka yang belum jelas hingga saat ini.

Anggota DPR RI Guspardi Gaus di Padang, Kamis, mengatakan persoalan honorer K2 harus diselesaikan oleh pemerintah pusat, apalagi khusus honorer K2 adalah janji pemerintah dan pemerintah harus menunaikan janji tersebut dengan mengangkat para tenaga honorer ini menjadi pegawai negeri.

Baca juga: Kemenpan-RB sebut seleksi PPPK Guru 2021 kesempatan bagi Honorer K2

Menurut dia, para tenaga honorer kategori 2 selayaknya diangkat langsung menjadi pegawai negeri tanpa harus melalui perekrutan dan proses seleksi lagi.

Hal ini sesuai dengan lamanya pengabdian yang telah mereka lakukan dan mereka ini bukan pencari kerja, tapi sudah bekerja bertahun-tahun mengabdi pada negara.

Ia mengatakan pada 2021 pemerintah merencanakan mengangkat 1,3 juta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk pegawai pemerintah sebanyak satu juta orang dan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 300 ribu untuk formasi tenaga teknis.

Menurut dia, peluang ini dapat menjadi langkah pemerintah menjadikan tenaga honorer ini sebagai pegawai negeri sesuai dengan janji yang dahulu telah terucap.

"Jangan putus asa, teruslah berjuang melalui berbagai forum dan aliansi tenaga honorer K2 di seluruh Indonesia. Intinya aspirasi para honorer K2 ini akan terus kami perjuangkan di parlemen agar menjadi perhatian dan fokus utama pemerintah,” kata dia.

Baca juga: Forum Honorer K2: Guru belum bisa tersenyum terkait status kepegawaian

Baca juga: Mendikbud sebut guru honorer K2 prioritas ikuti seleksi PPPK

Baca juga: Legislator : pemerintah harus terbuka soal guru honorer


Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus dalam rangkaian kegiatan reses perorangan masa sidang III tahun anggaran 2020 - 2021 menggelar pertemuan dengan para guru honorer K2 dan tenaga honorer teknis di Aula Kabupaten Pasaman Barat.

Dalam rangka mematuhi protokol kesehatan, dibatasi hanya diikuti 70 orang perwakilan dari guru honorer K2 dan tenaga teknis lainnya sebagai perwakilan dari 1.045 honorer di Kabupaten Pasaman Barat.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021