Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, H Ruslan Turmuzi mengaku tetap optimis sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah tetap menggelar seri MotoGP pada November 2021, meski FIM, IRTA dan Dorna Sports telah merilis kalender provisional yang menempatkan sirkuit Mandalika, Indonesia, masih sebagai cadangan.

Anggota Komisi IV DPRD NTB Bidang Infrastruktur dan Pembangunan ini, mengatakan pihaknya belum menyakini sebelum kedatangan Dorna untuk menentukan kesiapan sirkuit yang akan digunakan pada tahun ini, terkait homologasi akan bisa merubah jadwal yang sempat dirilis itu.

"Kalau soal rilis kalendar itu sah-sah saja Mandalika jadi cadangan. Tapi, sebelum proses homologasi, saya yakin apapun akan bisa terjadi. Termasuk, saya pribadi masih optimis Mandalika akan bisa menggelar event akbar MotoGP sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya," kata Ruslan di Mataram, Senin.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatensi progres pengerjaan proyek fisik di kawasan Mandalika yang kini terus berjalan. Dari hasil kunjungan lapangannya, pengerjaan sirkuit yang kini dalam fase pengaspalan, serta fasilitas lainnya, berupa perluasan terminal, pengembangan fasilitas kargo, dan perpanjangan runway di Bandara Internasional Lombok juga masih berjalan "on the track".

Sementara, jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok hingga KEK Mandalika sepanjang 17 kilometer yang ditargertkan tuntas pada Agustus 2021 juga berjalan baik.

"Karena MotoGP Mandalika adalah pertaruhan negara, kok saya yakin jika Presiden Jokowi beserta pemerintah pusat bakal tidak akan tinggal diam dalam guna terus melobi pihak Dorna Sports agar MotoGP bisa berjalan sesuai waktunya," ucapnya.

Sebelumnya, dalam rilis FIM, IRTA dan Dorna Sports, Grand Prix Qatar disiapkan untuk mengawali musim baru pada 28 Maret di Sirkuit Losail dan akan diikuti oleh Grand Prix Doha pada 4 April di sirkuit yang sama.

Qatar, yang tahun lalu melewatkan balapan MotoGP karena pandemi, juga akan arena tes pramusim setelah batal digelar di Sirkuit Sepang di Malaysia karena lockdown.

Dari gurun di negara Timur Tengah itu, tim dan pebalap menuju ke Portugal untuk mengawali tur Eropa ketika Sirkuit Algarve siap menggelar Grand Prix Portugal pada 18 April sebagai seri ketiga di kalender.

Sirkuit Jerez-Angel Nieto di Spanyol sesuai rencana semula menggelar Grand Prix Spanyol pada 2 Mei.

Setelah Jerez, tur Eropa berlanjut ke Prancis, Italia, Catalunya, Jerman, Belanda, Finlandia, Austria, Inggris, Aragon, dan San Marino.

Kemudian pada Oktober, para kompetitor meninggalkan Eropa untuk Tur Asia dimulai di Jepang dan berakhir di Malaysia.

Valencia, seperti yang sudah-sudah, akan menjadi tuan rumah seri pemungkas yang tahun ini dijadwalkan pada 14 November.

Sementara itu pandemi Covid-19 telah menyebabkan GP Argentina dan GP Amerika Serikat terpaksa ditunda.

Sedangkan Sirkuit Mandalika, yang belum selesai dibangun di Lombok, masih berada di daftar sirkuit cadangan dalam kalender revisi tersebut serta menunggu proses homologasi, demikian laman resmi MotoGP.

Baca juga: MotoGP rilis kalender provisional lagi, Mandalika masih cadangan
Baca juga: Sandiaga Uno: MotoGP Mandalika harus menggeliatkan perekonomian rakyat
Baca juga: Estimasi penonton MotoGP Mandalika capai 160 ribu orang

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021