Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepala daerah untuk semakin ketat menerapkan protokol kesehatan dan waspada terhadap penularan COVID-19.

"Kepala daerah rentan terserang virus corona karena harus tetap bekerja di lapangan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus berhati-hati bertugas selama pandemi,” ujarnya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Kamis.

LaNyalla menyampaikan duka cita atas meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo HM Soufis Subri pada Rabu (9/12) akibat terinfeksi COVID-19 setelah menjalani isolasi dan perawatan sejak 22 November lalu di RSU dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Probolinggo jalani perawatan setelah positif COVID-19

“Warga Probolinggo sangat kehilangan. Semoga beliau khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar senator asal Dapil Jawa Timur itu.

Mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu mengimbau agar kepala daerah tidak abai, terutama saat bertemu banyak orang dan harus memastikan diri untuk menjaga jarak.

Selain itu, LaNyalla juga meminta agar ruang kerja dan kantor-kantor pemerintahan di daerah terus dilakukan sterilisasi secara berkala, kemudian juga pemeriksaan rutin tes corona.

Baca juga: Presiden minta Mendagri ingatkan lagi kepala daerah soal prokes

"Kantor-kantor pemerintahan di daerah harus rutin disemprot disinfektan. Tes usap juga perlu dilakukan secara berkala di lingkungan kerja pemerintah," katanya.

Sementara itu, LaNyalla kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar terus waspada terhadap penularan COVID-19 dan tak lengah dengan memberlakukan penerapan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Bupati Situbondo kepala daerah kedua di Jatim meninggal COVID-19

"Bila tidak perlu keluar, tetap stay at home atau berada di rumah saja. Kita berdoa semoga pandemi corona segera berlalu," tutur dia.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020