Kinerja ekspor pertambangan yang kuat
Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Bambang Kusmiarso mengatakan kinerja ekspor pertambangan yang kuat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Sulsel yang relatif berada di atas nasional.

Bambang, di sela Pertemuan Bulanan BI Tahun 2020 yang diselenggarakan BI Sulsel, di Makassar, Kamis, mengatakan kinerja ekspor pertambangan yang kuat, didukung oleh operasional produksi yang terjaga disertai dengan demand dari negara mitra dagang yang cukup baik

Selain itu, kuatnya aktivitas investasi dipengaruhi oleh terjaganya persepsi investor terhadap prospek ekonomi Sulawesi Selatan serta aktivitas pembangunan pemerintah yang masih berlanjut.

Sementara itu, lanjut dia, impor menurun akibat konsumsi masyarakat yang tidak setinggi sebelum pandemi.

"Juga dipengaruhi oleh konsumsi LNPTR Lembaga Non-Profit Yang melayani rumah Tangga dalam persiapan pemilihan kepala daerah," katanya. ,

Hal itu dalam rangka mengelola persepsi positif investor, sinergi investasi, sekaligus untuk melakukan percepatan perdagangan dan pariwisata, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah membentuk suatu forum percepatan dengan nama Forum Regional Investor Relatif Unit Sulawesi Selatan.

Selain itu, juga ada Forum Investasi Pariwisata, dan perdagangan Sulawesi Selatan, Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan dan Forum Koordinasi Investasi Sulawesi Selatan.
Baca juga: BI Sulsel prediksi ekonomi tumbuh 4 persen awal 2021
Baca juga: Pemprov Sulsel optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 6 persen



Suasana kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 yang digelar secara terbatas dan virtual, Kamis (3/12/2020).
ANTARA/HO/BI Sulsel
 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020