Meulaboh (ANTARA) - Sejumlah pelajar yang berasal dari sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Barat, mengikuti pelatihan jurnalistik dan menghindari hoaks yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh Barat bersama Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Aceh.

Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri utama yakni Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Aceh Azhari, pewarta ANTARA Teuku Dedi Iskandar dan M Haris Setiady Agus, fotografer ANTARA Foto Syifa Yulinnas, serta video jurnalis ANTARA TV  Aprizal Rachmad.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, para generasi muda khususnya pelajar SMP akan lebih mengerti untuk memahami ilmu dan tugas jurnalistik,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Husaini di Meulaboh, Jumat.

Baca juga: Wali Kota apresiasi pameran foto jurnalistik Manunggal Negeri di Aceh

Menurutnya, dengan adanya pelatihan jurnalistik tersebut para pelajar SMP di Kabupaten Aceh Barat akan lebih mudah memahami informasi yang benar, serta dapat mengetahui informasi palsu (hoaks) yang beredar di masyarakat.

Selama masa pandemi COVID-19, Kadis Pendidikan Aceh Barat Husaini mengatakan kedekatan antara pelajar dengan telepon pintar (smartphone) sangatlah dekat.

Agar generasi muda terhindar dari penyalahgunaan telepon pintar dari perkembangan teknologi, ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat memberikan edukasi bagi pelajar sehingga terhindar dari penyebaran informasi palsu, sekaligus menghindari pelanggaran UU Informasi Teknologi Elektronok (UU ITE).
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS membuka pelatihan ilmu jurnalistik kepada sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat)

Sementara itu, Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS saat membuka kegiatan pelatihan jurnalistik bagi pelajar SMP di Aceh Barat mengatakan, para siswa pelajar yang
mendapatkan pelatihan tersebut sangatlah beruntung.

Menurutnya, kehadiran wartawan di dunia ini antara lain untuk membuka wawasan kepada seluruh bangsa di dunia, untuk menyampaikan informasi secara benar kepada masyarakat.

Baca juga: Pewarta Antara raih penghargaan karya jurnalistik MH Thamrin 2020

“Seorang wartawan berhati besar, sejuk, dan sabar. Karena untuk menggali suatu informasi tidak mudah, membutuhkan kesabaran yang sangat besar,” kata Ramli MS.

Untuk itu, dengan adanya pelatihan tersebut ia berharap kalangan pelajar SMP di Kabupaten Aceh Barat, nantinya dapat memilah berita baik dan berita tidak baik, serta dapat memilah yang mana informasi palsu (hoaks) dan informasi yang benar.
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat Husaini dan Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Aceh Azhari (dua dari kanan) saat menghadiri kegiatan pembukaan pelatihan ilmu jurnalistik kepada sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh Jumat (27/11/2020). (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat)

Di sisi lain, Bupati Ramli MS juga mengapresiasi adanya kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat dengan Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Aceh.

Sehingga ke depan ia berharap jalinan kerja sama di bidang lainnya dengan ANTARA sebagai kantor berita Negara, diharapkan semakin meningkat dan lebih baik.

“Ke depan, saya berharap jalinan kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Aceh akan semakin lebih baik, untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dan penyajian informasi kepada masyarakat secara lebih terbuka,” kata Bupati Ramli MS menegaskan.

Baca juga: PWI gelar Safari Jurnalistik Perdana 2020

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020