Tugas utama kita adalah memecahkan masalah di bawah, memecahkan masalah masyarakat, dan membantu rakyat dan kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas itu menjadi bagian integral dalam pelaksanaan APBN dan APBD
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri, kepala daerah, dan kepala lembaga melakukan reformasi anggaran agar bisa menggerakkan ekonomi.

"Saya minta kepada menteri, kepala daerah, kepala lembaga agar melakukan reformasi anggaran, agar bisa menggerakkan ekonomi, baik nasional dan daerah," ujar Presiden Jokowi dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Jakarta, Rabu.

Presiden Jokowi meminta jajarannya memanfaatkan APBN dan APBD dengan cermat, efektif, dan tepat sasaran. Dia menekankan seluruh rupiah dalam APBN dan APBD harus betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: Sri Mulyani sebut koordinasi belanja pusat dan daerah tidak sinkron

Baca juga: Wapres: Birokrasi lambat sumbat penyerapan anggaran COVID-19


Selain itu Kepala Negara menekankan dalam menghadapi ketidakpastian sekarang ini fleksibilitas dalam menggunakan anggaran sangat penting.

"Tugas utama kita adalah memecahkan masalah di bawah, memecahkan masalah masyarakat, dan membantu rakyat dan kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas itu menjadi bagian integral dalam pelaksanaan APBN dan APBD," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden minta belanja pemerintah dimaksimalkan untuk dorong konsumsi

Baca juga: Presiden Jokowi: Pengadaan barang/jasa 2020 tinggal sebulan lagi

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020