Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 19 November 2020 telah mencapai sebanyak 23.546 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret-19 November 2020, pasien terdaftar sebanyak 25.829 orang, pasien sembuh 23.546 orang. Pasien terdata dari Tower 6-7," kata dia.

Baca juga: Satgas soroti 9 kabupaten/kota miliki 1.000 lebih kasus aktif COVID-19

Ia menjelaskan, pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 452 orang dan pasien meninggal delapan orang.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 6-7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 1.823 orang, terdiri atas 895 pria dan 928 wanita.

Untuk Tower 4-5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 19 November 2020 mencapai 14.159 orang, pasien sembuh 13.990 orang, dan pasien dirujuk RS lain sebanyak dua orang.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Baca juga: Wiku katakan tidak ada efek serius dari uji klinis III vaksin Sinovac

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 321 orang (165 pria dan 156 perempuan), terdiri atas 312 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek nihil.

Rekapitulasi mulai 12 April-19 November 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.988 orang, 2.422 pasien sembuh, dan 2.225 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada 20 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.

Baca juga: Satgas: Kematian tinggi karena pasien sudah dalam kondisi parah
Baca juga: Satgas COVID-19: Kepala daerah harus larang kegiatan kerumunan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020